[caption id="attachment_360791" align="aligncenter" width="484" caption="belikewterproduction.com"]
Yummyyyyyyy ....... Siapa yang mau coba???? Benar2 lembut, 1 porsi sekitar 3 Euro, sangat murah untuk kuliner di Eropa .....
Aku juga menangkap harga wafle besar2 yang ditempelkan di bagian depan kedai itu. Cuma 1 Euro? Hmmmm ..... Serasa tidak percaya, ada harga makanan 1 Euro di Brussels? Padahal aku sempat melihat orang2 yang keluar dari kedai itu, yang di 'take away', wafel nya cukup besar. Dengan topping berbagai buah serta eskrim, baunya pun menerbitkan selera! Jadi, mungkin kah hanya 1 Euro?
Kedai wafel yang kami datangi dengan harga 1 Euro dan wisatawan2 yang memakan cemilan khas Belgia ini, hanya sambil berdiri, santai dan nyaman .....
Seperti yang aku tuliskan sebelum2nya, hidup di eropa itu sangat mahal! Apalagi di dunia wisata, seakan wisatawan dikeruk koceknya dalam2 guna merasakan kehidupan kota Eropa. Dan itu benar adanya. Aku menuliskan harga2 makanan2 yang kami makan, bukan untuk ber-gagah2-an dan pongah, tetapi hanya sebagai informasi jika ada yag berminat untuk berjalan2 di Eropa, seperti kami ......
Jadi, harga sebuah makanan, apalagi makanan yang terkenal disana Belgian Waffles, sepertinya tidak mungkin berharga 1 Euro. Hanya sekedar kentang goring saja, berharga 5 Euro atau hamburger terkecil minimal 2,5 Euro tanpa saos .....
Setelah beberapa saat anak2 beristirahat, aku meminta mereka membeli 3 wafel dan 3 botol air mineral atau jus. Mereka menurut karena memang kami sudah lapar! Waktu sudah menunjukan sekitar jam 2 lebih.
Aku menunggu mereka. Mataku jelalatan untuk mengamati banyak kejadian, dan aku menjatatnya dalam jepretan kameraku. Banyak sekali dan sangat menarik! Ada pernikahan dengan cara unik di pelataran Royal Palace ini, ada komunitas kendaraan tanpa mesin ( sepeda dan becak ), bahkan ada anak2 muda berajojing meriah sambil tertawa2. Aku ikut tertawa bersamanya sambil terus menjepretkan kameraku. Bersyukur, aku mempunyai dan membawa kamera pocket Lumix berlensa Leica, yang bisa di perbesar hingga 24x, yang aku beli 2 tahun lalu di Singapore, sehingga aku tidak harus mengayuh kursi rodaku kemana2, jika mau melihat dan memotret lebih dekat. Cukup hanya duduk saja di tempat, aku benar2 bisa membidik dengan kameraku dengan sangat detail .....