Coba lihat 2 orang pasangan usia lanjut di 2 foto diatas. Bahkan ada yang sudah emakai tongkat, tetap mesar. Ada juga pasangan yang berpelukan selama berjalan2 disana ......
Orang tuaku saja hanya bisa berlibur berduaan, ketika justru kami ( aku dan adik2ku ) masih kecil, ketika papa bertugas dan bersekolah beberapa tahun di Eropa, tentang urban planner. Setelah kami 'lepas' dari mereka, justru mereka belum punya waktu khusus, karena papa sudah berada di sisi Tuhan, tahun 2013. Apalagi ketika aku membutuhkan mereka untuk menjaga dan merawat ku dalam keterbatasanku .....
Aku juga semakin trenyuh, ketika aku membayangkan kalau anak2ku sudah 'lepas' dari aku, apakah aku akan bisa menikmati hidup seperti para pasangan lanjut usia ini? Tanpa pasangan, dan dalam keterbatasanku sebagai insan pasca stroke yang lumpuh 1/2 tubuh sebelah kanan, sepertinya sulit untukku bisa menikmati semuanya itu, yang pada waktu itu lewat dan berada di depan mataku .....
Pengamatanku yang hanya sekitar 10 menit ini, membuat hatiku haru biru. Tetapi untuk apa? Sesaat sebagai manusia, sangat wajar. Dan setelah itu aku terus bertekad, untuk melakukan yang terbaik, yang aku bisa lakukan. Mimpi bisa melayang kemana2, dan aku terus mengejar mimpi itu. Tetapi aku juga yakin, Tuhanlah yang memegang kendaliku. Jadi, mengapa aku harus terus tersungkur jika tidak sesuai dengan mimpi2ku?
Tetap terus berusaha, pasti! Sambil berdoa dan percaya, itupun aku selalu lakukan. Dan terus bersyukur, untuk apa yang Tuhan berikan padaku .....
Sebelumnya :
'Belgian Waffle', Menggoyang Lidah Hanya dengan 1 Euro, Masa' Sih?
2 Jam di Landmark 'Grand Place' Brussels
'Sightseeing' Kota Brussels, Belgia di Musim Panas itu