By Christie Damayanti
[caption id="attachment_361654" align="aligncenter" width="561" caption="gburubber2014wordpress.com"][/caption]
Selama dalam perjalanan menuju Windmills, ke daerah yang disebut Zaanse Schans, kami bercanda terus. Sambil bercanda, aku pun terus mengamati lingkungan sekitar. Sebenarnya, aku tidak terlalu tahu, kemana Arie akan membawa kami. Yang kami tahu, Arie akan membawa ke beberapa tempat yang bisa kami masuk ke salah satu Windmills.
Ternyata Tuhan cepat sekali mengabulkan doa2ku. Ketika kami terlalu kecewa dengan hujan yang cukup deras selama kami menuju ke Volendam, sehingga kami tidak bisa berjalan2 di kincir2 angin di Zaanse Schans, tiba2 hanya dalam waktu 2 hari saja, kami dibawa ke Zaanse Schans kembali oleh Arie, dan waktu itu cuaca sangat teramat cerah! Puji Tuhan!
Pengamatanku selama perjalanan, berbuah cerita baru. Tiba2 mobil kami dan mobil2 di sekeliling kami berhenti, seakan macet total. Ada apa? Aku menunggu saja, sebelum aku bertanya kepada Arie. Karena sebelumnya jalanan sama sekali tidak macet, bahkan terlampau 'kosong' .....
Tiba2 bumi dibawah mobil kami, sedikit bergetar. Hanya sedikit! Tetapi membuat aku bertanya2 dan otakku berputar. Ini tdak wajar! Aku bertanya segera pada Arie, dan dia bercerita tentang jembatan di depan mobil kami, beberapa belas meter.
Ternyata sebuah jembatan yang melewati Zaan River, 'bergerak' dan terbuka! Pantesan, bumi sedikit bergetar, karena jembatan terbuka untuk kapal besar lewat .....
'Macet' karena jembatan akan terbuka .....