Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

'Windmills' : Icon Belanda, Heritage Dunia

6 Oktober 2014   19:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:10 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Michelle di menara windmill, pandangan 360 derajat di sekitar tempat tersebut.

Tetapi pada kenyataannya, windmill tetap di gunakan secara tradisional, khususnya di desa2 di seluruh Eropa, terutama di Holland, termasuk di Zaanse Schans ini. Dan justru windmills merupakan icon dari Holland. Negara2 Eropa yang lain, dahulu memang memakai tenaga angin untuk banyak proses pekerjaan mereka. Tetapi entah mengapa, Holland yang sangat terkenal dengan windmills nya.

14125736621622478525
14125736621622478525

14125737071444018178
14125737071444018178

1412573765399436180
1412573765399436180

14125738171228621445
14125738171228621445

Beberapa windmills di Holland selama perjalanan kami, yang masih berfungsi sebagai proses tradisional.

Aku memang melihat di banyak kota2 di Eropa tentang windmill. Memang masih ada yang melakukan proses penggilingan secara tradisional. Tetapi memang tidak seperti di kota2 di Holland. Selain windmills, Holland juga memakai 'watermills' atau kincir air.

Aku memang belum melihat dari dekat proses watermills, tetapi aku membayangkan tentang windmills, dan prosesnya kemungkinan besar hampir sama. Yaitu memanfaatkan tenaga air untuk menggerakan mesin2 atau alat untuk sebuah proses.

***
Zaanse Schans memang cantik. Secantik rumah2 hijaunya. Dan juga secantik windmills nya. Sebuah desa tradisional, yang tetap mempertahankan ketradisionalan mereka, justru untuk menyerap pasar pariwisata Belanda.

Kehidupan warganya, semakin terangkat, ketika turis manca negara berbondong2 untuk datang kesana, melihat dan mengamati, serta berusaha untuk memahami sebuah proses kehidupan tradisional, disalah satu desa mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun