Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Anak-Anakku, Sahabat dan Keluargaku di Belanda ...

21 Oktober 2014   19:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:14 2367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meminjam pakaian menyelam dari Maria, Michelle yang tingginya hampir sama dengan Maria ( padahal dia baru 14 tahun ), Michelle menjelma menjadi gadis kecil-ku yang luar biasa cantik! Dan dia riang sekali berenang dan 'berselancar' dengan selancar Maria. Muncul dan menyelam, berkanoe, berputar2, Michelle benar2 mampu menyedot hatiku dengan kebahagiaan dan kebanggaan yang luar biasa! Gadis kecilku, bidadariku, kebanggaanku!

1413869272376125005
1413869272376125005

14138693371509586794
14138693371509586794

14138698111877429822
14138698111877429822

14138700461681379066
14138700461681379066

Beberapa gaya Michelle berenang dan bermain dengan selancar pinjaman. Aku narsis ??? Ga salah kan, narsis untuk bidadariku ???

1 jam kemudian, Michelle keluar air dengan kedinginan, dan kami menutupinya dengan handuk tebal. Dia membersihkan dirinya dengan air hangat, dan sesaat kemudian dia keluar dan duduk disebelahku. Maria menyuguhkan nya segelas coklat hangat .....

1413870287551141353
1413870287551141353

Dennis yang membantu Michelle untuk keluar dari sungai. Disini hatiku mendadak haru. Mereka kakak - adik yang sangat membanggakan untukku. Anak2 yang sangat luar biasa!

Setelah lelah Michelle hilang, Arie mengajak kami berjalan2 ke sebuah pantai, dekat kota kecil itu. Dan Arie mengundang kami makan malam bersama, untuk kemudia kami harus berpisah, menuju negara selanjutnya, dalam program liburan kami. Ke Swiss.

Kami berpamitan dengan keluarga Arie. Memeluk mereka sama dengan memeluk keluarga kami. Dan kami berjanji, akan datang lagi ke Belanda, berkunjung lagi dalam tali silaturahmi kekeluargaan dalam Kasih Tuhan ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun