Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Anak-Anakku, Sahabat dan Keluargaku di Belanda ...

21 Oktober 2014   19:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:14 2367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Langit biru di seputar desa dimana kami berada waktu itu. Matahari cerah dan sinarnya cukup menyengat. Tetapi tidak terasa panas karena dibaur dengan angin sejuk sepoi2. Membuat tubuh tetap hangat dengan jaket tipis, dan belaian angin sejuk.

Setelah berputar2 di beberapa kota kecil disekitar itu, Arie mengajak kami ke kota kecil, tempat keluarganya tinggal. Masuk di kota itu, Arie banyak bercerita tentang keluarganya, yang awalnya belum diceritakan pada kami. Ketika kami tahu tentang Arie dan keluarganya, kami sangat takjub! Seorang Arie yang sudah aku anggap sahabat, papa dan eyang untuk kami, adalah seseorang yang luar biasa dan cukup terpandang di Belanda. Seorang filatelis yang juga luar biasa dan mencintai negaranya dan Indonesia. Koleksi benda2 filatelinya tentang Indonesia, jauh mengalahkan ku sebagai filatelis Indonesia .....

Aku tidak mau banyak bercerita tentang pekerjaannya dan keluarbiasaannya, karena mungkin Arie tidak berkenan. Tetapi sungguh, justru aku sangat tersentuh ketika keluarganya menyambut kami dengan hangat di rumah mereka dan kami banyak berbincang serta bercengkerama dengan sahabat2nya disana serta keluarganya. Istri dan anak serta cucunya, adiknya serta beberapa sahabat2nya.

Dengan terbata2, aku berbicara dalam bahasa Inggris yang 'medok' sebagai insan pasca stroke. Anak2ku pun terkesima dengan. Gaya penyambutannya untuk kami.

Mungkin sekitar jam 2-an sore kami sampai ke rumah peristirahan nya. Sebuah rumah mungil di tepi Zaan River, sebuah rumah mobile yang bisa di pindah2 sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Itu setelah kami berkeliling ke seputar pekerjaan dan bisnis keluarga mereka. Sebuah bisnis yang sangat luar biasa! Pasti tidak ada yang terpikirkan, sekalipun aku sudah cukup dekat dengannya.

1413866550746335739
1413866550746335739

14138667812064462186
14138667812064462186

Sahabat Arie dalam bisnis mereka, Michelle yang terkesima dengan pekerjaan Arie .....

Arie, seorang papa dan eyang kakung untukku dan anak2ku, sangar sederhana dan peduli. Kepeduliannya terpancar dari selalu bisa melayani kami dan membuat kami bahagia. Dan kesedrehanaan nya ( walaupun jika dia mau, dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan lewat materi dan kekuasaan ) adalah pancaran Kasih Tuhan .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun