Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Heboh Persiapan untuk Pameran Tunggal "Kain Tradisional Indonesia" 2014

11 November 2014   19:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencoba merapihkan dari apa yang sudah ada, Valentino dan mama yang sudah menyiapkan konsep2 desain pameran ku …..

Lalu, ketika 1 bulang menjelang pameran aku sudah mempersiapkan konsep dan proposal untuk Kominfo. Untuk bisa aku berpamerna, pasti aku membutuhkan dukungan banyak hal dan banyak orang, bukan? Dan aku sudah memikirkannya.

Untuk tempat dan waktu, semua didukung oleh MURI, dimana Bp Jaya Suprana serta Mba Aylawati Sarwono, terus mendidikku untuk berkarya bagi Indonesia. Semua sarana sudah disiapkan. Untuk 24 buah frame dan 3 etalase pun sudah di pinjamkan oleh KFJ. Masalahnya adalah untuk pengangkutan dan orang2 yang bisa membantuku, ternyata cukup besar, sampai jutaan rupiah. Ditambah beberapa akrilik untuk frame yang harus diambil ke Bandung, Kantor Pos Pusat.

Sangat berat untukku, ketika hanya sekedar berpameran untuk hobi saja aku harus mengeluarkan dana dan tenaga yang tidak main2. So what? Tidak bisa mundur lagin dan harus terlaksana karena promosi sudah berjalan serta sudah banyak yang berencana untuk datang, termasuk dari luar kota ( sudah pesan tiket ).

Awalnya rencana pameran tanggal 15-23 November 2014 di Galeri Museum MURI. Tetapi karena Bp Jaya Suprana dan mba Ayla harus perform di Solo pada tanggal itu, pameran harus dimajukan menjadi tanggal 8-15 November 2014 di tempat yang sama.

Dampaknya adalah, semula yang mau membuka adalah Bp Jaya Suprana dengan Dirjen PPI Kemen Kominfo, Bp Prof kalamullah Ramli. Tetapi jika tanggal 8 November 2014, beliau tidak bisa karena harus bertugas ke Busan. Bahkan Direktur Pos Indonesia Kominfo, Bp Bonnie M.Wahid pun ( yang bulan September membuka pameran Disney ku ), tidak bisa datang karena harus ke Palembang. Alhasil, pameran Kain dibuka oleh Bp Jaya Suprana dan Kasubdit Filateli dan Prangko, Bp Irawan.

Tidak apa2. Tetap semangat! Tanpa merubah pikiranku yang cukup kecewa, mindset ku sudah diatur dan tetap percaya bahwa ini adalah KEHENDAK TUHAN! Dan aku yakin, ada maksud Tuhan dengan semuanya ini. Toh aku sudah berusaha sebaik2nya untuk pameran ini.

Hari Kamis 6 November, dengan taxi aku dan mamaku serta Valentino datang untuk membereskan semuanya. Aku ingin mamaku datang di acara itu karena pada bulan September, mama tidak datang karena sakit.

Tetapi Tuhan memang berkehendak lain. Hari Jumatnya, oom ku ( adik ipar mama ) meninggal, sehingga mama tidak bisa menghadiri acara pembukaan. Dan aku pun tidak bisa datang karena Sabtu akan dimakamkan .....

Bingung? Jelas!

Hari Jumatnya aku harus mempersiapkan 'finishing touch' dan harus membawa beberapa benda untuk menunjang pameran. Patung2 khas Indonesia milikku, sampai tas2 dari kain tradisional nusantara, aku bawa dengan taxi. Susah? Luar biasa! Untuk berjalan saja harus dibantu, bagaimana dengan barang2 bawaanku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun