Tips Liburan yang Aman di Tengah Pandemi

Biasanya sebelum pandemi, momen libur banyak digunakan untuk berwisata. Di saat pandemi pun, sebenarnya kita masih bisa untuk berwisata liburan dengan aman. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 selama berwisata.

Lokasi Liburan yang Berada di Ruang Terbuka

Wisata di ruang terbuka saat ini menjadi pilihan destinasi yang aman di tengah pandemi Covid-19 dan menjadi trend liburan belakangan ini. Mengapa harus di tempat outdoor? Karena di tempat indoor matahari tidak masuk dan sirkulasi udara tidak sebagus di tempat outdoor atau terbuka. 

Saat berada di ruang terbuka, udara terus bergerak, sehingga cenderung tidak cukup menghirup tetesan pernapasan "orang" yang mengandung virus Covid-19. Dengan berada di ruang terbuka, terutama pagi, sinar matahari dapat dimanfaatkan tubuh sebagai vitamin D. Pilihlah lokasi liburan di zona hijau yang lebih aman. 

Bersentuhan dengan alam sangat baik untuk kesehatan karena dapat meminimalisir stress. Anda bisa bersepeda, wisata ke pegunungan, scuba diving, snorkeling, trekking, dan tempat wisata di alam terbuka lainnya. Dan tentunya, pilihlah tempat yang tidak ramai.

Pilih Tempat Wisata yang Mengikuti Protokol Kesehatan

Disarankan agar anda lebih selektif sebelum berwisata. Carilah terlebih dahulu referensi tempat wisata sebelum berangkat ke destinasi wisata tertentu untuk memastikan kondisi dan fasilitasnya, apakah tempat wisata tersebut sudah mematuhi protokol kesehatan atau belum. 

Pilihlah tempat wisata yang terpercaya dan telah mematuhi protokol kesehatan, salah satunya yang membatasi jumlah wisatawannya, sehingga tidak terjadi kepadatan atau kerumunan di tempat wisata tersebut. Contohnya, wisata dengan akomodasi di kapal atau sering disebut dengan liveaboard. 

Berwisata dengan kapal liveaboard sangatlah aman, karena ukuran liveaboard memiliki kapasitas tertentu yang terbatas sehingga memungkinkan untuk melakukan wisata dan menghindari banyak orang, ditambah dengan protokol kesehatan yang wajib dilakukan salah satunya dengan melakukan tes covid-19 untuk memastikan kesehatan dan keamanan para tamu dan awak kapal. 

Bahkan saat ini mayoritas karyawan kapal sudah divaksin karena industri pariwisata dijadikan salah satu industri prioritas dalam program pemulihan ekonomi. 

Saat memasuki kapal & setiap harinya, tamu wajib untuk di cek suhu dan menggunakan hand sanitizer. Wisata bahari dengan kapal liveaboard bervariasi dari yang tiga hari dua malam hingga tujuh hari enam malam. 

Perjalanan dilakukan menuju destinasi sesuai jadwal yang diberikan operator dalam paketnya. Ada beberapa operator liveaboard yang menyediakan scuba diving, snorkelling, dan trekking dalam paket liveaboard nya. 

Selalu Menerapkan Protokol Kesehatan

Sebelum melakukan liburan, pastikan tubuh dalam kondisi sehat. Untuk berpergian ke luar kota baik menggunakan mobil pribadi, bus, kapal, & pesawat diwajibkan untuk membawa surat tes swab antigen yg hasilnya negatif dan luangkan waktu lebih banyak sebelum keberangkatan karena kemungkinan anda perlu melegalisir hasil test negative anda. 

Selalu menerapkan protokol kesehatan saat bepergian, yaitu mengenakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi (5M) dan apabila memungkinkan, hindari makan dan ke toilet di pesawat atau transportasi umum lainnya. Apabila berada di kerumunan, tetaplah berusaha untuk menjaga jarak dan mempersingkat waktu berada di lokasi tersebut. 

Bagaimana penerapan protokol kesehatan yg dilakukan oleh tempat wisata? Poin utama dalam memilih tempat wisata adalah tempat wisata tersebut harus telah memenuhi standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment). Berikut kami berikan contoh penerapan CHSE yang dilakukan agen pariwisata atau operator Liveaboard:

Untuk cleanliness atau kebersihan menjadi syarat utama agar mencegah penularan penyakit. Agen pariwisata yang menawarkan paket liburan dengan kapal liveaboard, mereka wajib menyediakan hand sanitizer, dan selalu dilakukan penyemprotan disinfektan ke benda-benda yang ada di dalam kapal liveaboard, termasuk rental perlengkapan diving. Disarankan untuk wisatawan yang ingin melakukan diving, sebaiknya membawa perlengkapan diving sendiri.

Untuk health atau kesehatan, dapat dilihat dari protokol kesehatan yang diterapkan, seperti wajibnya dilakukan tes covid-19 untuk memastikan kesehatan dan keamanan para tamu dan awak kapal dan pada saat memasuki kapal & setiap harinya, tamu wajib untuk di cek suhu dan menggunakan hand sanitizer.

Lalu untuk safety atau keselamatan, diharapkan ada kebijakan yang diterapkan untuk prosedur penyelamatan, seperti disediakannya cabin atau kamar untuk tamu yang tiba-tiba terdeteksi gejala covid-19.

Menyediakan lingkungan sehat yang dapat dilihat dari banyaknya ruang terbuka, ventilasi dan pencahayaan matahari mencukupi, seperti tersedianya sun deck di liveaboard dan jendela di setiap cabin.

Untuk anda yang hobi diving, sangat dianjurkan untuk membaca lebih lanjut tentang bagaimana penerapan protokol kesehatan saat scuba diving di era new normal. Dalam melakukan scuba diving di era new normal, juga terdapat protokol kesehatan standar CHSE yang wajib dipatuhi, seperti selalu menjaga kebersihan perlengkapan menyelam. 

Tips yang dapat dilakukan yaitu seperti membawa perlengkapan diving sendiri. Hal ini dapat dilakukan untuk mengurangi kontak dan penggunaan alat yang sama dengan orang lain. Penyelam & kru operator selam wajib melakukan tes kesehatan & tes swab antigen sebelum melakukan diving. Pilihlah operator yang terpercaya telah menerapkan protokol kesehatan.

Pastikan anda berlibur ke tempat yang aman dan selalu mengikuti protokol kesehatan. Selamat menikmati liburan anda dan stay safe!!