Mohon tunggu...
Christian Tsuyoshi Siwalette
Christian Tsuyoshi Siwalette Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kristen Indonesia

Seorang mahasiswa ilmu komunikasi yang gemar menuangkan pikiran ke dalam jurnal maupun artikel sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kewajiban Bernegara Gen-Z dalam Partisipasi Politik di Pesta Demokrasi 2024

26 Oktober 2023   19:46 Diperbarui: 26 Oktober 2023   21:24 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Partisipasi politik dalam bentuk ikut serta di pemilu 2024 merupakan suatu bentuk sarana berdemokrasi dalam suatu Negara. Pemilu juga merupakan bentuk pemenuhan hak warga Negara dalam mengeluarkan suara untuk dapat menentukan masa depan bangsa Indonesia. Pada saat ini Indonesia Bangsa kita akan mendapatkan angin segar dari suara baru di dalam masyarakat, yang dimana pemilih pemula Gen-Z hadir sebagai estafet penerus pembangunan suatu Negara di masa depan, selain itu tingginya suara pemilih pemula ini menjadi salah satu ketertarikan tersendiri bagi setiap tim sukses Capres dan Cawapres di tahun 2024 yang diharapkan pemilih pemula dapat memberikan suaranya terhadap mereka.

Hanya saja pemilih pemula Gen-Z ini dengan kemajuan teknologi dan pengaruh globalisasi membuat beberapa golongan tidak peduli akan suara mereka di tahun 2024, sikap apatis dalam berpartisipasi politik membuat pemilih pemula Gen-Z ini sulit menentukan akan kemana suara mereka dibawa, minimnya edukasi pentingnya partisipasi politik di pemilu, dan krisis nya pengenalan dunia politik pada pemilih Gen-Z membuat hal tersebut sangat disayangkan untuk dapat terjadi.

Artikel ini dibuat bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana partisipasi adalah sebuah kewajiban pemilih pemula Gen-Z dalam mempergunakan hak suara mereka pada penyelenggaraan pemilu 2024. Dengan slogan Indonesia Emas kita harapkan generasi baru pada pemilih pemula Gen-Z dapat memberikan suara baru di dunia pemilu politik 2024, dengan penuh kesadaran dan tentunya ilmu pengetahuan akan politik Indonesia sehingga pemilih pemula pada tahun 2024 dapat menjadi pemilih yang berkredibilitas, berintegritas dan mampu memberikan warna baru.



https://images.app.goo.gl/8J8tcWpiPBgMGrPS6
https://images.app.goo.gl/8J8tcWpiPBgMGrPS6

Seberapa pentingkah Suara Gen-Z pada pemilih pemula di Pesta rakyat tahun politik 2024 nanti?

Yang sama-sama kita ketahui pemilih pemula gen-Z di tahun depan di angka 11-26 tahun yang dimana angka tersebut bisa dikatakan masuk sebagai pemilih pemula sesuai aturan yang berlaku bahwa pemilih yang mendapatkan hak pertama kali dalam mengikuti pesta demokrasi yaitu sudah berumur 17 tahun (Undang - Undang, 2003). 

Lalu apakah penting suara gen-Z ini? Dan jawabannya adalah sangat amat berarti suara tersebut. Dalam era demokrasi, politik adalah segala hal yang menyangkut negara dan masyarakat selalu identik dengan politik. Politik demokrasi dan pemilu harus menjadikan suatu pilihan yang wajib di tentukan dalam menentukan pemimpin untuk negara, karena baik buruknya bangsa Indonesia di 5 tahun mendatang di tentukan di hari pemilu 2024.

Gen-Z sebagai pemilih pemula dalam partisipasi aktif kita untuk menentukan arah bangsa kita mau dibawa kemana. Dalam ungkapan ketua Bawaslu Rahmat Bagja pada 8 September 2023, menjelaskan bahwa sangat penting pemilihan umum dan kesadaran politik untuk bangsa ini. Yang dapat dikatakan sudah menjadi kewajiban kita untuk menentukan bangsa ini, kemungkinan terburuk akan terjadi saat kita tidak menggunakan suara kita dengan baik dan benar, kepentingan kita, hak kita, dan kehidupan kita ditentukan oleh pemerintahan yang akan datang nanti.

https://images.app.goo.gl/Uhb8J7RqM4ZRydZu5
https://images.app.goo.gl/Uhb8J7RqM4ZRydZu5
Proporsi Alasan Gen-Z Menganggap Pentingnya Hak Pilih dalam Pemilu 2024 (Juli 2023)

Ternyata dalam data survei agensi praxis pada Juli 2023 mendapatkan data bahwa banyak generasi milenilai mulai menyadari dan mengetahui pentingnya serta kewajibannya sebagai pemilih pemula di tahun 2024 serta data ini berisikan mengapa mereka akhirnya memutukan untuk memilih.

1. Uniknya, proporsi terbesar datang dari kekhawatiran atau menghindari hak pilih disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dipilih oleh 56,50% responden.
2. Alasan terkait calon pemimpinnya justru menduduki peringkat kedua. Spesifiknya, mengharapkan perubahan dari pemimpin sebelumnya yang dipilih 49,28% responden.
3. ingin berkontribusi terhadap masa depan bangsa, sebesar 46,21%.
4. merasa berpartisipasi dalam pemilu dan tanggung jawab sebagai WNI dipilih oleh 42,6% responden.
5. mengharapkan kelanjutan program dari pemimpin sebelumnya, sebesar 27,98%.

Adapun proporsi responden perempuan sebanyak 62,45% dan laki-laki 37,55%. Tingkat pendidikan responden paling banyak di bawah SD/SMP/SMA, serta S1. Survei dilakukan pada 14-17 Juli 2023, dengan metodologi proporsional multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin of error sekira 2,5% dengan tingkat kepercayaan 90%. (Data persentase praxis, Juli 2023)

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/08/ini-alasan-pentingnya-gunakan-hak-pilih-pemilu-2024-menurut-warga
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/08/ini-alasan-pentingnya-gunakan-hak-pilih-pemilu-2024-menurut-warga



Siapkah kita generasi Gen-Z untuk memilih di pesta demokrasi 2024 nanti?

Sebagai warga negara Indonesia yang memiliki kewajiban untuk dapat memajukan bangsa Indonesia, sudah sepatutnya kita siap dalam pesta demokrasi yang akan di selenggarakan pada tahun 2024 yang dimana kita Gen-Z harus siap dalam pikiran dan perbuatan atas apa yang akan kita pilih, dilansir dalam kutipan Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, "pemilihan umum capres dan cawapres adalah kewajiban yang dimana masyarakat harus dapt berpartisipasi politik yang sebagaimana dalam kewajiban bernegara untuk dapat proaktif dalam memajukan bangsa Indonesia."

Penulis: Christian Tsuyoshi | 2271650127 | Universitas Kristen Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun