Mohon tunggu...
CHRISTIAN TARIGAN
CHRISTIAN TARIGAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Pendidikan Bahasa Inggris, 2312021103, Universitas Pendidikan Ganesha

S1 Pendidikan Bahasa Inggris NIM : 2312021103 Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemahaman HAM di Lingkup Kampus

9 Juli 2024   19:07 Diperbarui: 9 Juli 2024   19:44 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah kamu mendengar HAM? Apa itu HAM?

HAM atau Hak Asasi Manusia merupakan hak dan kewajiban untuk bebas yang dimiliki manusia sejak lahir tanpa memandang suku, ras, budaya, etnis, jenis kelamin, agama, bahasa, kebangsaan, dan status lainnya. 

Hak hak ini mencakup hak untuk hidup, hak untuk bebas, hak keamanan pribadi, hak dalam kebebasan berpendapat, hak untuk bekerja, hak untuk berekspresi, serta hak untuk menempuh pendidikan. Hak asasi manusia diakui secara menyeluruh ataupun universal. Hak asasi manusia juga diatur dalam berbagai peraturan perundang undangan internasional, contohnya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh PBB atau Perserikatan Bangsa Bangsa pada tahun 1948. 

Lalu bagaimana dengan pemahaman Hak Asasi Manusia pada lingkup masyarakat?    Pada lingkup masyarakat Indonesia pemahaman tentang Hak Asasi Manusia ada bermacam macam dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pendidikan, akses informasi, budaya, dan kebijakan pemerintah. Pada pendidikan Indonesia, pemahaman tentang HAM telah dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran. Namun, pemahaman masih belum dipahami sepenuhnya karena terbatasnya teori teori. Hak Asasi Manusia juga jarang diterapkan sehari hari sehingga pemahaman tentang Hak Asasi Manusia juga masih belum terlaksana. 

Pada lingkup kampus ada banyak pelanggaran pelanggaran Hak Asasi manusia yang dilakukan oleh segelintir orang yang kurang paham dengan Hak Asasi Manusia. Pelanggaran Hak Asasi Manusia di lingkup kampus di Indonesia dalam beberapa bentuk. 

Contohnya seperti seseorang yang sering mendiskriminasi. Beberapa kampus pasti memiliki mayoritas yang besar yang biasanya mendiskriminasi kaum kaum minoritas. Hal ini sudah biasa terjadi dan membuat korban diskriminasi trauma dan memiliki niat tidak melanjutkan perkuliahan pada kampus tertentu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun