Penggunaan kendaraan listrik menawarkan peluang besar untuk mengurangi emisi karbon di Jakarta. Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, yang secara langsung dapat mengurangi polusi udara di kota ini. Menurut Cakrawati Sudjoko (2021), kendaraan listrik merupakan solusi potensial untuk mengurangi jejak karbon kota besar, dengan dampak positif pada kesehatan masyarakat. Di Jakarta, pengurangan emisi ini akan sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah kesehatan terkait polusi udara, seperti penyakit pernapasan dan kardiovaskular.
Â
2. Dukungan Pemerintah dan Kebijakan
Dukungan pemerintah Indonesia terhadap kendaraan listrik menciptakan peluang bagi pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Jakarta. Berbagai kebijakan telah diterapkan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, termasuk insentif pajak, subsidi, dan dukungan untuk pembangunan infrastruktur pengisian daya. Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik dan menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan teknologi ini. Program-program ini juga mencakup inisiatif untuk meningkatkan kesadaran publik tentang manfaat kendaraan listrik dan mendorong adopsi yang lebih luas.
Â
Â
3. Potensi Ekonomi
Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik karena cadangan nikel yang melimpah. Dalam Jurnal POTENSI DAN HAMBATAN PEMASARAN MOBIL LISTRIK DI INDONESIA: DAMPAK EKONOMI DAN TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN menunjukkan bahwa pengembangan industri baterai di dalam negeri dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, termasuk penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing Indonesia di pasar global. Investasi dalam teknologi baterai tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia dalam industri kendaraan listrik global.
Tantangan
Namun, meskipun teknologi kendaraan listrik menawarkan banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi untuk memastikan adopsi yang luas dan efektif. Tantangan ini meliputi pengembangan infrastruktur yang memadai, biaya awal yang tinggi, serta kesadaran dan penerimaan masyarakat terhadap teknologi baru ini. Untuk memastikan bahwa teknologi kendaraan listrik dapat mencapai potensi penuhnya, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan-tantangan tersebut secara komprehensif.
Â