Mohon tunggu...
Christian Setiawan
Christian Setiawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pelajar

Saya seorang siswa SMA Citra Berkat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ingin Mempercepat Masa Recovery Otot Dengan Steroid? Kenali Terlebih Dahulu Dampak-Dampak Steroid Bagi Tubuh.

19 Januari 2024   15:23 Diperbarui: 19 Januari 2024   15:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Awal tahun ini banyak sekali anak muda yang ingin membentuk otot tubuhnya dengan motivasi "New Year New Me". Memiliki otot besar bisa memunculkan rasa percaya diri dan menjadi kebanggaan tersendiri, terutama bagi kaum pria atau orang yang menggeluti dunia olahraga, seperti binaragawan. Terkadang keinginan untuk memiliki otot besar muncul dengan cepat, tak jarang sebagian orang menggunakan steroid sebagai jalan pintas. Tentu nya steroid mempercepat masa recovery otot, namun, apakah menggunakan steroid untuk otot itu aman bagi tubuh?

Sebelum masuk ke dampak steroid, istilah "steroid" (juga dikenal sebagai kortikosteroid) sering digunakan untuk menggambarkan obat-obatan yang termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai glukokortikoid. Ada banyak jenis steroid yang berbeda dan memiliki fungsi tersendiri, misalnya kolesterol dan hormon testosteron pada pria. Selain steroid alami, ada juga dua jenis steroid buatan, yakni steroid sintetis dan steroid anabolik.

Steroid sintetis.

jenis steroid yang umumnya digunakan sebagai obat antiperadangan. Obat ini biasa untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti asma, irritable bowel syndrome, eksim, arthritis, dan lainnya. Steroid ini bekerja untuk mengurangi peradangan dan aktivitas sistem kekebalan tubuh, sehingga berguna dalam menyembuhkan penyakit.

Steroid anabolik.

steroid yang digunakan untuk membesarkan otot yang terbuat dari bahan sintetis yang mirip dengan testosteron atau hormon seks pria. Dikarenakan kemiripannya tersebut, penggunaan steroid ini bisa menyebabkan ciri dan karakteristik pria muncul, seperti tumbuh janggut dan kumis, serta mendukung perkembangan otot dan tulang.Secara medis bermanfaat untuk merangsang pubertas pada pria atau untuk menghambat kehilangan otot pada penderita AIDS dan kanker.

Steroid memang bagus untuk mempercpat recovery massa otot untuk para binaragawan, Pemakaian steroid jangka panjang pun tidak dokter anjurkan. Jika harus pun, pemakaiannya harus di bawah pengawasan dokter secara ketat. Tetapi steroid memiliki dampak-dampak jangka panjang bagi tubuh. Penggunaan steroid untuk membesarkan otot sebenarnya sudah dilarang. Para pengguna steroid tersebut bahkan menggunakan dengan dosis 10-100 kali lebih besar dari dosis medis. Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar. Padahal, steroid bisa membahayakan kesehatan. Beberapa dampak yang bisa ditimbulkan adalah jerawatan, tekanan darah tinggi, hambatan pertumbuhan tulang, kadar kolesterol tinggi, meningkatkan risiko penyakit hati dan kanker hati, kulit menguning, menyebabkan adiktif (kecanduan) dan kebotakan. Ada juga beberapa dampak yang di alami diantara kaum pria dan wanita.

Dampak bagi kaum pria.

Payudara membesar.

Testis mengecil.

Produksi sperma menurun ( bisa menyebabkan kemandulan).

Sakit ketika ereksi.

Dampak bagi kaum wanita.

Siklus menstruasi tidak beratur.

Suara menjadi lebih berat.

Mengecilnya ukuran payudara.

Steroid memang mempercepat massa Recovery otot, tetapi banyak sekali dampak jangka panjang yang akan di alami setelah menggunakan steroid. Tentu bisa membangun massa otot tanpa steroid dengan cara rutin berolahraga (angkat beban)

Memenuhi kebutuhan tubuh terutama di protein, beristirahat dengan baik dan banyak lainya, memang tidak secepat menggunakan streroid, tetapi bisa merasakan hal positiv dalam tubuh untuk jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun