Apa Itu Pemanasan Global?Â
Pemanasan Global adalah suatu kondisi meningkatnya suhu di permukaan bumi, atmosfer, dan lautan dalam jangka panjang akibat aktivitas manusia dan peristiwa alam.
Karena adanya pemanasan global, bumi menjadi semakin panas, udara pada siang hari tidak seperti panas yang dulu. Ini adalah penyebab-penyebab pemanasan global:
- Adanya Peningkatan Gas Rumah Kaca
Gas rumah kaca ini terjadi karena pembakaran minyak bumi. Bahan bakar seperti minyak, batubara, dan juga pembakaran gas alam. Hal tersebut menyebabkan adanya pemanasan yang terpantul tidak diteruskan menuju luar angkasa. penyumbang utama pemanasan global adalah emisi berlebihan gas rumah kaca ke atmosfer. Gas-gas ini, termasuk karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (N2O), dan gas-gas fluorin, menangkap panas dan menyebabkan planet bumi mengalami pemanasan.
- Deforestasi
Deforestasi berkontribusi pada pemanasan global yang terjadi karena adanya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca yang menyebabkan kenaikan suhu udara global. Penebangan hutan mempercepat proses pemanasan global melalui peningkatan jumlah gas rumah kaca yang berdampak pada peningkatan suhu global.
- Mencairnya Es di Kutub dan Selatan
Permukaan es mampu memantulkan lebih dari 60% sinar matahari. Namun, apabila semakin banyak es yang mencair, maka sinar matahari tidak akan bisa dipantulkan seperti sebelumnya.
- Penurunan Kualitas Hidup dan Kesehatan
Pemanasan global dapat berdampak negatif pada kualitas hidup dan kesehatan kita manusia. Peningkatan suhu meningkatkan risiko penyakit menular. Selain itu, polusi udara akibat aktivitas industri yang lebih serius dalam upaya menghadapi perubahan iklim juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
- Kerugian Ekonomi Akibat Bencana Alam
Peningkatan suhu global menyebabkan frekuensi dan intensitas bencana alam seperti contohnya banjir, kekeringan, kebakaran hutan, dan badai. Bencana-bencana tersebut dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur, hancurnya sumber daya alam, kerugian sektor pertanian, mata pencaharian berkurang, juga biaya pemulihan yang tinggi.
Bagaimana Cara Kita Mengatasi Pemanasan Global?
Pemanasan global sangatlah berbahaya, sebagai manusia yang berakhlak harus berupaya untuk mengatasi hal ini. Berikut adalah cara kita dapat mengatasinya:
- Menjaga Kelestarian Alam
Menjaga kelestarian alam sangatlah penting. Menjaga kelestarian alam dapat membantu mengatasi pemanasan global, yaitu dengan melindungi hutan dari penebangan yang liar.
Tumbuhan perlu dan harus kita jaga, karena mereka bisa menyerap gas karbon dioksida dalam proses fotosintesisnya. Melalui proses fotosintesis, tumbuhan menghasilkan oksigen dan makanan yang sangat berguna bagi kita manusia.
- Menghemat Listrik
Pemakaian listrik yang berlebihan dapat menyumbang pemanasan global. Karena peralatan listrik mengeluarkan panas. Jika semua manusia menggunakan listrik dengan berlebihan, seberapa banyak panas yang akan dihasilkan nya?
Jadi kita bersama-sama harus menghemat listrik untuk mencegah ada nya pemanasan global.
- Tidak Melakukan Aktivitas DeforestasiÂ
Deforestasi mengakibatkan kebakaran hutan, dan karena adanya peningkatan konsentrasi gas rumah kaca, itu menyebabkan kenaikan suhu yang drastis dan mengakibatkan pemanasan global.
Jadi sebaiknya kita mencegah aktivitas deforestasi dengan cara reboisasi, penghijauan, pengawasan hutan, dll.
- Menanam Pohon
Menanam pohon adalah langkah penting dalam mengatasi pemanasan global. Ayo mulai menanam di halaman rumah untuk mengurangi risiko banjir akibat deforestasi dan untuk mencegah adanya pemanasan global.
Sejak Kapan Terjadinya Pemanasan Global
Pemanasan global terjadi pada abad ke-20. Namun, perubahan suhu dan efek pemanasan global itu sendiri adalah hasil dari proses yang berlangsung secara bertahap selama beberapa dekade sebelumnya.
Peningkatan Pemanasan Global di Indonesia
Seharusnya rata-rata suhu di Indonesia berkisar 26,6 derajat celsius, tetapi saat ini rata-rata suhu di Indonesia sudah mencapai 27 derajat celsius! Dari rata-ratanya sudah meningkat 0,4 derajat celsius. Seharusnya 0,3 derajat celsius adalah suhu yang meningkat dalam 10 tahun. Tetapi negara kita Indonesia, suhunya sudah meningkat sebanyak 0,4 derajat celsius! Itu adalah kenaikan suhu yang cukup parah. yang seharusnya 0,3 derajat celsius itu untuk 10 tahun, sekarang dalam satu tahun ini kenaikannya sudah 0,4 derajat celsius lho!
Indonesia diprediksi dapat menyentuh suhu hingga 40 derajat Celsius. Kondisi ini terjadi karena adanya hawa yang sangat panas melanda sejumlah kawasan di Indonesia di pertengahaan musim panas.
Tutupan awan-awan menjadi sangat minim, penyinaran matahari itu dapat lebih mudah menyinari permukaan bumi tanpa mengenai tutupan awan-awan hujan.
Hal ini terjadi ketika angin ke arah barat di atas Samudera Pasifik sangat lemah. Hal ini memungkinkan air hangat menumpuk di Pasifik timur, mengubur air laut dalam yang dingin dan seharusnya akan menggenang.
Gelombang panas terjadi ketika angin kencang yang disebut aliran jet mengalir lebih lambat melalui atmosfer bumi. Hal ini bisa saja menyebabkan kantong udara panas berlama-lama di tempat yang sama selama berminggu-mingguan. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim membuat gelombang panas lebih sering terjadi dan menjadi semakin parah.
Kesimpulan
Konklusinya, pemanasan global bukan hanya ancaman bagi masa depan Indonesia, tetapi juga sudah memberikan dampak yang signifikan pada suhu Indonesia maupun bumi. Perubahan ini memerlukan tindakan serius dan koordinasi global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, melindungi hutan, memperkuat kelestarian alam, dan mengurangi aktivitas yang mempercepat perubahan iklim.
Terima kasih sudah membaca artikel saya!!!
Resources:
https://www.gramedia.com/literasi/cara-mengatasi-pemanasan-global/
https://www.bmkg.go.id/iklim/?p=ekstrem-perubahan-iklim
