5. Hilangnya peluang ekspor ternak, hasil ikutan ternak, hasil bahan hewan, dan pakan.
Penangan wabah PMK haya dengan vaksin, meskipun begitu hewan ternak yang diberikan vaksin tidak 100% sembuh dari wabah PMK, Menjelang Hari Raya Idul Adha, peternak khawatir jika tidak mendapatkan untung dari hasil penjualan ternak, dengan contoh pengawasan pengiriman ternak dari Pulau Bali ke Pulau Jawa makin diperketat.Â
Petugas gabungan TNI/Polri dan Balai Karantina menggelar razia alias sweeping truk pengangkut ternak di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Selasa (7/6/2022) siang guna mengantisipasi meluasnya wabah penyakit kuku dan mulut (PMK). Sweeping dilakukan guna mengantisipasi meluasnya wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) seiring tingginya pengiriman ternak sapi yang masuk melalui pelabuhan.Â
Sweeping digelar di pintu keluar pelabuhan. Sasarannya, kendaraan truk besar, termasuk truk yang mengangkut ternak. Seluruhnya diminta menunjukkan dokumen pengiriman, kemudian diarahkan ke Balai Karantina untuk pemeriksaan kesehatan. "Kegiatan ini sifatnya antisipasi penyebaran PMK.Â
Kami bersama TNI dan Balai Karantina memeriksa truk yang mengangkut sapi. Dokumen kita periksa," kata Kapolresta Banyuwangi, AKBP Deddy Foury Millewa usai memimpin sweeping, Selasa (7/6/2022). Pengetatan pemeriksaan truk ternak ini akan terus dilakukan seiring datangnya Idul Adha. Targetnya, ternak yang datang dari Bali dipastikan sehat, dokumennya lengkap.
 Dengan begini peternak hewan kurban harus bisa menjaga Kesehatan hewan ternak, agar tidak terjadinya kerugian yang akan dialami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H