Mohon tunggu...
Alvin Purwanto
Alvin Purwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terobosan Baru Penyelamat Jantung

25 Oktober 2017   23:03 Diperbarui: 25 Oktober 2017   23:39 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terapi sel punca sendiri sudah bisa dilakukan dibeberapa rumah sakit diatas. Bahkan terapi sel punca yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut selalu berhasil. Sudah cukup banyak pasien yang menikmati hasil dari kehebatan sel punca ini.

vancemedical.com
vancemedical.com
Tidak hanya berhenti disitu saja, pengembangan sel punca tidak hanya dilakukan oleh Rumah Sakit saja, saat ini pihak swasta pun mulai mendukung dan melakukan penelitian terhadap sel yang spesial ini. Sampai saat ini tercatat sudah terdapat dua Laboratorium yang mendapatkan izin dari Kementrian Kesehatan RI untuk melakukan  pengembangan terapi sel punca darah tali pusat, yaitu Laboratorium Regenic milik PT Bifarma Adiluhung dan juga Laboratorium Dermama milik PT Dermama Bioteknologi, Solo. Sedangkan tempat penyimpanan sel punca / bank sel punca didukung oleh ProSTEM atau Prodia Stem Cell Indonesia.

Selain sebagai Terapi bagi jantung sel punca juga dapat menerapi berbagai penyakit lainnya seperti Diabetes, Leukimia, MYELOPROLIFERATIVE NEOPLASMS, MYELODYSPLASTIC SYNDROMES, TUMOR SOLID, Anemia, kelainan metabolik, kelainan imun, dan masih banyak lagi.

Bagaimana sahabat kompasiana? Mungkin ada diantara saudara atau kerabat saudara yang membutuhkan dan tertarik dengan terapi ini? Selain lebih aman terapi ini juga cukup terjangkau. Dan jangan lupa, jika ingin melakukan terapi ini pilihlah Rumah Sakit yang ada diatas dan tentunya Dokter yang berkompeten dan berpengalamn dalam menangani terapi sel punca tersebut.

Mungkin cukup sekian dulu pada artikel kali ini. Jangan lupa untuk membaca artikel saya yang lain. Tinggalkan komen juga agar kedepannya saya dapat menghadirkan artikel yang lebih baik lagi. yang terakhir mohon maaf bila ada salah penulisan dan kata-kata. Terimakasih :)

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun