Apa Itu Apresiasi Puisi?

Karya merupakan sebuah karangan yang berasal dari gagasan seseorang kemudian dituangkan ke dalam bentuk-bentuk atau tulisan. Kegiatan berkarya memerlukan ide kreatif yang bersifat original maupun terinspirasi dari karya lain. 

Kata 'kreatif' memiliki pengertian kemampuan yang dimiliki seeorang untuk melahirkan sesuatu yang baru atau gagasan baru. Sehingga apabila sebuah karya merupakan hasil sitasi dari karya orang lain, maka harus mencantumkan sumber yang menjadi inspirasi. 

Pada artikel ini, akan membahas salah satu karya tulis yaitu puisi. Menurut pendapat Kosasih (2012) menyebutkan bahwa puisi merupakan wujud karya sastra yang memakai kata-kata indah dan penuh makna.

 Dalam menghasilkan sebuah karya, tak jarang penulis ingin mendapat timbal balik dari pembaca atau mengharap sebuah apresiasi. Sebuah karya sastra yang memiliki keindahan dan makna akan memiliki penikmat tersendiri. 

Tak jarang penikmat seni akan melakukan kegiatan apresiasi pada karya tersebut. Pada karya sastra puisi, kegiatan apresiasi paling sederhana biasanya dilakukan dengan membacakan karya puisi tersebut. 

Satu karya puisi dapat diapresiasi atau dibacakan dengan berbagai hasil yang berbeda sesuai dengan hasil pemahaman pembaca. Banyak pesan yang dapat disampaikan melalui pembacaan puisi mulai dari perasaan sedih hingga gembira.

Kegiatan apresiasi puisi dapat dilakukan oleh berbagai lapisan golongan dan usia. Seperti kegiatan apresiasi puisi yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari prodi pendidikan bahasa Indonesia angkatan 2020 yaitu melakukan kegiatan musikalisasi puisi, membuat buku antologi puisi, membaca puisi, serta memberi pelatihan mengajar membaca puisi kepada siswa SMP dan SMA. 

Kegiatan diikuti oleh mahasiswa guna memenuhi penilaian mata kuliah apresiasi puisi. Mahasiswa mengerjakan tugas dengan sepenuh hati karena dengan melakukan apresiasi terhadap karya seni merupakan kegiatan yang menarik bagi mahasiswa. Kegiatan diawali dengan pembuatan buku antologi puisi, setiap mahasiswa diberi tanggungjawab untuk membuat minimal seratus puisi kemudian dibukukan. 

Hal tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi mahasiswa, selain padatnya jadwal perkuliah dan ada beberapa tugas yang lain membuat mahasiswa harus pandai dalam membagi waktu dan juga inspirasi ketika membuat seratus puisi tersebut. Kemudian untuk kegiatan musikali puisi dilakukan secara berkelompok, di sini kreativitas mahasiswa dinilai berdasarkan nada-nada yang dihasilkan pada setiap puisi yang dilagukan.

Saat pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa sudah dibekali berbagai pengetahuan tentang apresiasi puisi. Mahasiswa dibimbing untuk melakukan apresiasi bukan untuk mengkritik. Mulai dari latihan vokal hingga latihan menulis setiap sajak puisi dilakukan guna menghasilkan karya-karya yang indah dan dapat diapresiasi. Latihan vokal bertujuan untuk menghasilkan karya yang indah pada setiap musikalisasi puisi yang dibuat oleh tiap kelompok yang sudah dibagi.

            Berangkat dari itu, kegiatan apresiasi puisi dapat berupa :

• perhatian terhadap pembacaan puisi
• gemar terhadap puisi-puisi tertentu
• memahami makna puisi yang digemari
• mengenal penulis puisi yang digemari
• berusaha dapat membaca puisi dengan baik bahkan dapat melakukan kegiatan musikalisasi puisi
• menulis puisi dengan tema yang sama
• dapat menulis tanggapan atau ulasan mengenai puisi yang digemari.

Daftar Pustaka

Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya