Mohon tunggu...
Christiana PermataSari
Christiana PermataSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi UNAIR

Saya adalah mahasiswa Antropologi UNAIR semester akhir. Saya tertarik di bidang pendidikan, sosial dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Radio sebagai Pilar Perdamaian

13 Februari 2023   02:00 Diperbarui: 13 Februari 2023   06:31 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tahunnya pada tanggal 13 Februari diperingati sebagai Hari Radio Sedunia. Secara global, radio menjadi salah satu media yang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Dengan jangkauan yang luas, distribusi informasi melalui radio mampu menyentuh khalayak umum. Namun, distribusi informasi yang tidak terkelola dengan baik dapat menyulut terjadinya konflik.

Tahun ini, peringatan Hari Radio Sedunia mengusung tema "Radio and Peace" atau "Radio dan Perdamaian".  Tema tersebut lahir atas refleksi kondisi saat ini dimana terjadi perang hampir di berbagai belahan dunia. Dalam hal ini, radio memiliki peranan penting dalam mengawal perdamaian. 

Radio independen harus mampu memoderasi terjadinya konflik.  Radio melakukan investigasi atas permasalahan yang terjadi, kemudian memberitahukan kepada publik dengan tidak bias. Radio juga berperan menjadi penengah antar kelompok yang berbeda dalam masyarakat.

Radio memiliki kekuatan untuk menggiring opini publik serta merangkai narasi yang dapat memberikan pengaruh terhadap pendengarnya. Oleh karena itu, radio harus mampu memberikan berita terkini yang faktual sehingga dapat mengklarifikasi fakta, menghindari kesalahpahaman, dan meminimalisir konflik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun