Mohon tunggu...
Christian
Christian Mohon Tunggu... Administrasi - Content Writer

Open Minded Person

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Virtual Open House dan Dongeng Boneka "Singa Benci Hujan"

16 November 2020   12:00 Diperbarui: 16 November 2020   12:07 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mister Eko dan Miss Dian memandu Eksperimen Hujan Warna | Screenshot Youtube Humas Tarakanita Surabaya

Surabaya -- Sejak pandemi Covid-19 menyerang, banyak hal beralih ke sistem daring (online). Acara Open House yang biasa dilakukan dengan datang langsung ke tempat, kini berlangsung secara virtual.

Maka dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2021/2022, SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya pun menggelar Virtual Open House dan diikuti oleh sebanyak 24 TK di sekitar Surabaya dan Sidoarjo.

Virtual Open House tersebut dilangsungkan via telekonferensi Zoom dan disiarkan secara live streaming di kanal Youtube Humas Tarakanita Surabaya.

Host acara ini, yakni Dyan Erlisa dan Rosa de Shinta (guru SD Santo Carolus) hadir bersama teman kecil Carlo dan Elis. Carlo dan Elis, yang mana adalah boneka tangan, mengajak adik-adik TK untuk hadir bersama boneka-boneka yang dipunyai di rumah.

"Salam sehat, salam semangat, Yes!," demikian Miss Lisa dan Miss Shinta mengajak semua anak menyerukan yel-yel secara bersama-sama.

Sambil menunggu anak-anak yang belum hadir, Miss Lisa dan Miss Shinta bercerita tentang lingkungan sekolah SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya.

SD Santo Carolus memiliki gedung 2 lantai, lapangan yang super luas, serta lingkungan yang rindang dan banyak pohonnya sehingga sejuk. Lingkungan seperti ini memungkinkan untuk belajar sambil bermain. Bapak dan ibu guru di SD Santo Carolus juga baik, ramah, dan sabar.

Pembelajaran di SD Santo Carolus menarik karena tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga bisa melihat-lihat dan berkeliling sambil belajar.

"Terima kasih kepada Kepala TK-TK dan bapak-ibu guru yang telah memfasilitasi SD Carolus untuk dapat berjumpa dengan adik-adik dan orang tua dalam pertemuan pagi hari ini. Selamat datang, selamat berjumpa, dan selamat mengikuti acara open house kami hari ini," sambut Suster Margriet, CB sambil membawa boneka tangan bernama Pinky.

Dongeng Boneka "Singa Benci Hujan"

Bibi Kelinci ulang tahun (Dongeng Boneka
Bibi Kelinci ulang tahun (Dongeng Boneka "Singa Benci Hujan) | Screenshot Youtube Humas Tarakanita Surabaya
Untuk mengenalkan lingkungan SD Santo Carolus, panitia memutarkan video profil sekolah. Dengan video profil tersebut, anak-anak bisa mengetahui kegiatan dan lingkungan SD Santo Carolus.

Setelah mengenali lingkungan sekolah, Miss Lisa dan Miss Shinta menghibur anak-anak dengan Dongeng Boneka berjudul "Singa Benci Hujan".

Ketika hujan semua binatang berlindung di dalam rumah, namun ada satu binatang yang tidak suka dengan hujan, yaitu Singa.

Pada hari tersebut seluruh penghuni hutan diundang oleh Bibi Kelinci untuk makan di rumahnya, termasuk Singa. Bibi Kelinci ingin merayakan ulang tahun dengan makan bersama seluruh penghuni hutan lainnya.

Hujan sudah sangat lebat ketika Singa dalam perjalanan. Sesampainya di rumah Bibi Kelinci, Singa marah-marah karena badannya basah semua.

Bibi Kelinci hanya tersenyum menanggapi keluhan Singa.

Kemudian, teman-temannya datang, ada domba, jerapah, monyet, dan gajah. Mereka membawa kejutan untuk Bibi Kelinci. Sementara yang lain bersembunyi, Monyet mengaku teman-teman tidak bisa datang. Kelinci pun menjadi sedih.

Tiba-tiba domba, gajah, dan jerapah muncul dan mengucapkan "Happy Birthday" kepada Bibi Kelinci. Mereka bercerita bahwa meskipun hujan, mereka memakai jas hujan agar bisa datang ke rumah Bibi Kelinci.

Kelinci menasehati Singa, "Singa, janganlah kamu menjadi binatang sombong. Hujan juga berguna bagi kehidupan. Tanpa hujan, kita tidak akan bisa hidup. Hujan memberikan air yang sangat melimpah untuk kita hidup."

Singa mendengarkan apa yang dikatakan Bibi Kelinci dan merasa sangat malu. Sejak saat itulah ia tidak pernah mengeluh saat hujan turun. Ia selalu berdoa agar hujan bermanfaat untuk seluruh penghuni hutan dan tumbuhan lainnya yang membutuhkan air.

Akhirnya mereka semua menikmati pesta ulang tahun Bibi Kelinci dan bersenang-senang.

Quiz dan Hujan Warna

Miss Shinta dan Miss Lisa memandu Quiz | Screenshot Youtube Humas Tarakanita Surabaya
Miss Shinta dan Miss Lisa memandu Quiz | Screenshot Youtube Humas Tarakanita Surabaya
Untuk menambah semangat anak-anak, para guru SD Santo Carolus mengajak semua anak untuk menari bersama dengan diiringi lagu "Happy Song".

Anak-anak tampak semakin bersemangat ketika bermain Quiz Tebak Gambar. Anak-anak berteriak dan berlomba-lomba menyebutkan gambar hewan apa yang tersembunyi.

Ada pula eksperimen Hujan Warna yang dibawakan oleh Miss Dian dan Mister Eko. Hujan Warna ini menggunakan bahan-bahan dari minyak dan pewarna makanan (warna hijau, kuning, merah).

Mister Eko dan Miss Dian memandu Eksperimen Hujan Warna | Screenshot Youtube Humas Tarakanita Surabaya
Mister Eko dan Miss Dian memandu Eksperimen Hujan Warna | Screenshot Youtube Humas Tarakanita Surabaya

Miss Dian dan Mister Eko lalu mencampurkan minyak dan semua pewarna makanan tadi. Kemudian ramuan minyak dan pewarna itu dituangkan ke aquarium yang telah diisi air. Tidak lama setelah itu terjadilah hujan warna yang sangat indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun