Tahun 2019, SD Tarakanita 5 kembali memperoleh penghargaan di bidang STEAM di Taichung, Tiongkok, dengan gelar prinsip Sains terbaik di dunia.
Sebagai inti materi, File menjelaskan fitur-fitur dalam Rumah Belajar. Fitur Utama meliputi:
- Kelas Maya (seperti Google Classroom): untuk saling berinteraksi melalui penugasan atau menyapa peserta didik, memberi motivasi atau bahkan mengevaluasi peserta didik.
- Sumber Belajar: bahan ajar dari TK sampai SMA, konten web, video, audio, dan lain-lain.
- Bank Soal: digunakan untuk evaluasi peserta didik, guru bisa mengunggah soal dan video pembelajaran juga, karena bebas diakses masyarakat.
- Laboratorium Maya: untuk praktik secara virtual
Fitur Pendukung Rumah Belajar antara lain: peta budaya, buku sekolah elektronik, wahana jelajah angkasa, karya bahasa dan sastra, pengembangan keprofesian berkelanjutan, edugame, blog pena.
Guru maupun peserta didik bisa mendaftar dalam website atau aplikasi Rumah Belajar. Data harus diisi dengan sebenar-benarnya karena terintegrasi dengan dapodik kementerian. Jadi bila ada masalah-masalah seperti lupa password, akun tetap bisa dikembalikan.
File lalu membagikan pengalamannya membuat inovasi pembelajaran di kelas dengan Edugame untuk meningkatkan daya ingat siswa. Model Berbasis Game adalah pembelajaran yang menggunakan permainan atau game digital untuk tujuan pembelajaran. Model ini diterapkan oleh pendidik ketika ingin membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir. Model game ini membantu peserta didik untuk berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif.
Materi-materi yang disajikan di Rumah Belajar sudah pasti valid karena sudah terverifikasi.
Forum “Komunitas Rumah Belajar Kemdikbud”
Banyak pertanyaan diajukan oleh guru-guru melalui ruang chat. Salah satu pertanyaan yang menarik adalah, “Apakah ada forum yang dapat digunakan untuk tanya jawab atau forum berbagi ilmu? Kalau ada, apakah itu berlaku untuk umum atau yang sudah punya akun saja?”
File menjelaskan, di setiap provinsi ada Duta Rumah Belajar dan Sahabat Rumah Belajar. Duta Rumah Belajar atau Sahabat Rumah Belajar adalah salah satu pusat untuk bertanya mengenai Rumah Belajar, karena mereka sebagai perpanjangan tangan dari Pusdatin Kemdikbud.
Selain itu ada Facebook “Komunitas Rumah Belajar Kemdikbud”. Di situ siapa saja bisa berbagi ilmu, meminta masukan, tanya jawab, hingga mengikuti pelatihan atau kegiatan-kegiatan di komunitas tersebut.
Pertemuan ditutup dengan closing statement dari Diaz, “Pendidikan tidak sekedar ke sekolah atau ke kampus dan mendapatkan ijasah, tetapi soal memperluas wawasan kita, bagaimana kita menyerap ilmu dalam kehidupan. Covid ini memberikan kita pengalaman yang sangat luar biasa sekali bagi guru, siswa, dan orang tua. Pendidikan akan efektif ketika dilakukan secara kolaboratif antara siswa, guru, dan orang tua siswa.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!