Mohon tunggu...
Christian Hermawan
Christian Hermawan Mohon Tunggu... -

Lulusan psikologi UI, Marketing researcher, christianhermawan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kami Peduli Mimpimu (Testimoni Kelas Inspirasi 2013 - 1)

27 Februari 2013   02:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:38 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gua rasa gua ga perlu cerita apa-apa lagi lah ya. Tonton aja videonya. haha.... Lagunya, gambarnya, kata-katanya....

"Republik ini berdiri atas iuran semua orang"

4. Abis video undangan itu, Pak Anies Baswedan sendiri yang ngomong.

Ini pertama kali gua liat langsung Pak Anies ngomong di depan umum. Biasanya cuma lewat TV/ youtube. Cara ngomongnya santai, selow, tapi ga bikin ngantuk dan DALEM mamen. Dengerin dia ngomong bikin gua merinding dengan omongannya yang bener-bener memacu semangat berkarya buat Indonesia ini.

Antara 10-19 Februari 2013

Bersama kelompok 2, kami janjian untuk survei ke sekolahnya tanggal 13 Februari. Semua terlihat baik, sampai akhirnya ternyata tanggal 13 februari pagi, kami mendapat kabar mendadak kalau sekolah itu diliburkan hari itu karena ada guru yang meninggal. Sebenernya itu kayak blessing in disguise sih buat gua. Gua berangkat dari rumah dengan keadaan pilek dan pusing, akhirnya gua hari itu bed rest seharian, ga kuat bangun.

Kamipun menjadwalkan kembali untuk survei. Setelah sulit menentukan yang banyakan bisa, akhirnya diputuskan jumatnya. Gua masih sakit jadi ga ikut surveinya.

Kami juga merasa butuh konsolidasi supaya teknis hari H berjalan lancar. Buat gua pribadi, ini cukup melelahkan, walaupun tetap semangat sih. hahaha. Kenapa melelahkan? Karena kita mesti cari jadwal yang bener-bener banyakan bisa dateng buat rapatnya. Gonta-ganti beberapa kali dan akhirnya diputuskan rapatnya senin tanggal 18 Februari.

Keputusan tinggal keputusan. haha. Kita janjian sore di semanggi, sebelum jam ditentukan pada berguguran yang tadinya konfirm bisa. Dari 8 orang yang bilang bisa, akhirnya tinggal 4 orang yang rapat. Gua berusaha maklum karena semuanya orang-orang yang kerja di tempat yang beda-beda dan banyakan terikat dimensi ruang dan waktu kantor, jadi emang susah buat samain jadwal. Perencanaan ini dan itu dibuat.

Gua yakin semua punya kesibukan utama yang mungkin makan pikiran, tapi gua bisa liat keseriusan semuanya buat mikirin apa yang harus dilakukan, gimana membuat yang terbaik untuk hari H. Ada yang bikin A, bikin B, bikin C. Semua cuma demi 1 hal. Mengisi ruang-ruang otak anak-anak SD di Jakarta dengan keberanian untuk bermimpi. Sebuah bukti, bahwa kepedulian sosial di Indonesia yang katanya makin rendah itu ternyata msaih sangat besar. Semua peduli pada anak-anak bangsa yang belum dikenalnya dengan satu harapan, untuk Indonesia yang lebih baik.

lanjut ke bagian 2...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun