Mohon tunggu...
Christhio G
Christhio G Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Suami Orang Jepang Saya Pikir Saya Gila (Resensi Buku)

5 Juni 2015   23:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:20 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana sih pengalaman orang Amerika yang menikah dengan orang Jepang dan tinggal di Jepang? Perkenalkan Grace, seorang wanita Amerika yang menulis dan menggambar kehidupan sehari-sehari dia di blog dan juga menerbitkan buku. Buku komik ini bisa menjadi starter untuk mengenal budaya orang Jepang dari mata orang Amerika. Pengalaman yang dialami oleh wanita kelahiran Texas ini selama tinggal di Jepang sangatlah menarik, lucu, dan inspiratif. Buku ini sangat mudah untuk dibaca, dikarenakan hampir semua halaman bukunya diisi dengan komik dan bukan hanya kata-kata belaka.

Yuk, kita lihat budaya Jepang apa saja yang bisa kita pelajarin dari buku komik karangan Grace ini.

(Peringatan: Poin-poin yang ditulis dibawah ini hanya dari sudut pandang satu orang saja dan tidak bisa di sama ratakan untuk semua orang Jepang!) 

1) Mencukur Bersih Kumis dan Jenggot Mereka

Kebanyakan cowok Jepang suka mencukur kumis dan jenggot mereka untuk menjaga kerapian dan kebersihan. Perusahaan di Jepang juga menganjurkan / mengharuskan karyawan untuk mencukur bersih kumis dan jenggot.Bagi Grace, ini hal yang tidak biasa dia alami di Amerika. 

2) Mencuci Baju Tiap Hari

Kebanyakan keluarga di Jepang (menurut Grace) mencuci baju tiap hari. Ini berbeda dengan keluarganya yang mencuci baju hanya sekali atau dua kali dalam satu minggu.

3) Tidak Boleh Menelepon di dalam Kereta Api

Disamping tidak boleh merokok di dalam kereta api, kita juga tidak boleh menelepon di dalam kereta api karena akan menggangu penumpang lainnya. Ini diumumkan di stasiun kereta api dalam bahasa Inggris dan Jepang. Biasanya, kalau ada teman atau saudara yang menelepon mereka, mereka bakal bilang, "Saya lagi di dalam kereta, ntar saya telepon lagi".

4) Telenjang Selama Berendam di Pemandian Onsen

Onsen adalah tempat perendaman air panas yang banyak dikunjungin oleh orang Jepang dan juga turis asing. Biasanya orang asing bakal mengira mereka boleh berendam dengan bikini. Tetapi ternyata bila mereka berendam dengan pakaian renang, mereka akan disuruh telanjang atau keluar kalau tidak mau telanjang. Sebelum masuk ke dalam bak pemandian, pertama-tama tamu harus mencuci badan dengan shower yang disediain, seperti mandi biasa (lengkap dengan sabun atau sampo). Setelah bersih barulah boleh merendamkan tubuh di dalam pemandian onsen.

5) Rok Pendek Boleh, Pamer Payudara Tidak Boleh 

Grace mencatat bahwa rok mini itu boleh di Jepang, tetapi menunjukkan belahan payudara dan bahu itu sangatlah tidak dianjurkan.

6) Membuang Sampah di Jepang Sangatlah Ribet

Di Jepang, membuang sampah itu harus dipilah-pilah dahulu dan barulah dimasukkan kedalam tong sampah yang benar (botol minuman, kaleng, sampah yang bisa dibakar, atau nggak bisa dibakar). Dan saat keluar jalan-jalan, orang Jepang biasanya menyimpan sampah terlebih dahulu sebelum membuangnya ketika sampai di rumah. Ini dikarenakan di Jepang susah mencari tempat sampah. Tiap hari ada jadwal pengutipan sampah yang berbeda. Contohnya: hari senin: sampah yang bisa dibakar; hari selasa: botol PET dan kertas; hari rabu: tidak ada pengutipan; dsb.

7) Stempel Pengganti Tanda Tangan

Di Jepang, tanda tangan digantikan oleh stempel (hanko) yang bisa dipesan di toko dan nantinya di registrasi di kantor pemerintahan.

8) Orang Bule Layaknya Selebriti di Jepang

Silahkan baca artikel ini: http://www.tofugu.com/2013/12/11/how-i-played-the-foreign-tourist-on-japanese-tv/

Saya sudah menulis beberapa hal yang menurut saya sangat membantu untuk mengenal sedikit tentang kebudayaan orang Jepang. Semoga ini bisa menambah sedikit pengetahuan pembaca tentang Jepang. Tentunya, banyak hal-hal lucu di dalam buku itu yang tidak saya muat di artikel ini. Penulis buku ini juga mempunyai blog yang sering di update. Silahkan kunjungi http://howibecametexan.com/ dan juga video youtube https://www.youtube.com/user/TexaninTokyo. Untuk membeli buku ini silahkan klik link ini.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun