Blue Fire, salah satu fenomena alam yang terkenal!
Fenomena alam blue fire atau api berwarna biru ini terjadi di Gunung Ijen. Gunung ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.
Gunung Ijen merupakan salah satu gunung yang masih aktif di pulau Jawa dengan ketinggian 2.386 mdpl (meter di atas permukaan laut). Gunung Ijen ini terakhir meletus pada tahun 1999. Untuk melihat keindahan fenomena blue fire, kita harus melakukan pendakian sejauh 3 km.
Walaupun jauh dan melelahkan, rasa lelah tersebut akan terbayarkan dengan keindahan alam yang begitu cantik dan indah!
Blue fire hanya dapat dilihat oleh mata manusia saat tidak ada cahaya. Oleh karena itu, apabila ingin melihat fenomena blue fire ini, teman-teman readers harus berkunjung pada dini hari. Waktu ideal untuk melihatnya adalah pukul 02.00 - 04.00 WIB. Lama pendakian sekitar kurang lebih 2 jam, namun hal tersebut tergantung pada kondisi dan kekuatan fisik.
Selain dapat melihat blue fire, melihat sunrise dari puncak Ijen juga merupakan penampakan alam yang sangat indah. Di puncak Ijen kita juga dapat melihat danau kawah Ijen yang merupakan danau air asam kuat terbesar di dunia. Dari Kawah Ijen, kita dapat melihat pemandangan gunung lain di antaranya adalah puncak Gunung Marapi, Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.
Daerah kawah merupakan area yang terdapat gas belerang. Wisatawan dihimbau untuk menggunakan masker saat berkunjung ke Kawah Ijen. Masker yang disarankan adalah masker yang ada respiratornya. Masker tersebut dapat kita sewa disana nantinya, tetapi alangkah lebih baik apabila memakai punya sendiri. Mengingat kondisi kini sedang dalam masa pandemi.
Kawasan Gunung Ijen ini sering kali di tutup karena kandungan belerang yang terlalu tinggi.
Disana kita juga bisa bertemu dengan para penambang belerang loh sob! Mereka tidak segan untuk berbagi ilmu dan juga cerita keseharian mereka.Â
Berikut ini beberapa tips untuk mengunjungi wisata Gunung Ijen :
1. Berangkat pada dini hari.
Pada pukul 01.00 WIB adalah waktu yang tepat.
2. Mengenakan pakaian yang nyaman dan aman
Cuaca di atas sangat dingin, gunakan pakaian yang tebal ya! Gunakan sepatu yang nyaman juga. Hal ini dikarenakan track yang memerlukan kita untuk menanjak dan menuruni gunung. Jangan lupa untuk mengenakan masker dengan respirator ya!
3. Jangan pergi pada musim hujan
Akan lebih baik apabila teman-teman pergi pada saat musim kemarau. Track perjalanan tidak becek dan juga blue fire cenderung lebih besar pada saat kemarau.
4. Perhatikan kondisi tubuh
Kondisi tubuh harus dalam kondisi yang prima. Perjalanan yang ditempuh lumayan jauh dan melelahkan, tetapi setelah melihat keindahan alam pasti rasa lelah itu akan hilang!
Tau nggak sob, ternyata Fenomena blue fire hanya terjadi di dua tempat yaitu Etiopia (gunung Dallol) dan Gunung Ijen! Keren kan!
Apabila ingin berwisata ke Gunung Ijen, tetap jaga kebersihan lingkungan sekitar ya! Semoga bisa bermanfaat!