Mohon tunggu...
Christelle Dione
Christelle Dione Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Penerima Beasiswa Prestasi Sekolah Tinggi Pariwisata Jakarta Program Studi Usaha Perjalanan Wisata 2020

Mahasiswi Penerima Beasiswa Prestasi Sekolah Tinggi Pariwisata Jakarta Program Studi Usaha Perjalanan Wisata 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ternyata Tarian Ini Berasal dari Surabaya!

28 Desember 2020   17:59 Diperbarui: 10 Januari 2021   20:31 3823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa sih patung Surabaya berbentuk ikan hiu dan buaya? Nih guys! Mitos pertempuran antara ikan sura / suro (ikan hiu) dan baya / boyo (buaya) membuahkan dugaan bahwa nama "Surabaya" muncul setelah terjadinya pertempuran tersebut.

Kota Surabaya memiliki banyak kisah dalam sejarah perjuangan kemerdekaan. Kesenian khas kota Surabaya pun tidak kalah banyaknya. 

Tari Sparkling Surabaya adalah salah satu seni tari tradisional Kota Surabaya, Jawa Timur.

Tari Sparkling Surabaya

Sumber : www.eastjavatraveler.com
Sumber : www.eastjavatraveler.com

Salah satu tarian icon kota Surabaya nih! Yuk kita kenali bareng-bareng!

Tarian kreasi baru ini diciptakan oleh Doaztiarni pada tahun 2007 dalam rangka menyambut ulang tahun kota Surabaya yang ke-714. Oleh sebab itu tarian ini diberi nama Tari Sparkling Surabaya, dengan harapan kelincahan dan keindahan yang menggambarkan jati diri serta semangat masyarakat Surabaya yang selalu menyala.

Tari Sparkling merupakan salah satu tarian selamat datang bagi para wisatawan ataupun tamu besar. Tari Sparkling Surabaya juga sering ditampilkan di berbagai perayaan atau acara budaya baik dalam negeri maupun manca negara. Perpaduan antara tari tradisional dan tari modern ini menciptakan suatu penampilan yang berbeda tetapi tetap mempertahankan nilai seni dan budaya.

Pertunjukan Tari Sparkling Surabaya ini ditampilkan oleh 5 - 10 orang penari wanita. Gerakan yang cenderung cepat dan lincah serta selaras dengan iringan musik tradisional Jawa Timur ini menggambarkan sifat masyarakat modern Surabaya yang egaliter (sederajat) dan tidak lamban.

Berbagai alat musik gamelan yang dipadukan dengan berbagai alat musik perkusi serta  dikolaborasikan dengan alunan lagu daerah, menampilkan iringan musik yang khas namun tetep seirama dengan gerakan dalam tarian ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun