Gunungsitoli (13 Agustus 2020)-Di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, tidak menghentikan Undip untuk tetap berkontribusi pada masyarakat. Sebagai akademisi, Universitas Diponegoro (Undip) menghadirkan mahasiswa untuk mengambil peran di masyarakat dengan tetap mengadakan program KKN dan menjalankannya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Program ini dilaksanakan di kampung halaman atau lokasi masing-masing mahasiswa saat ini. Salah satu lokasi lokasi KKN Tim II ialah Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli. KKN dilaksanakan pada 5 Juli hingga 15 Agustus 2020. Di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, tidak menghentikan Undip untuk tetap berkontribusi pada masyarakat.
Sebagai akademisi, Universitas Diponegoro (Undip) menghadirkan mahasiswa untuk mengambil peran di masyarakat dengan tetap mengadakan program KKN dan menjalankannya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Program ini dilaksanakan di kampung halaman atau lokasi masing-masing mahasiswa saat ini. Salah satu lokasi lokasi KKN Tim II ialah Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli. KKN dilaksanakan pada 5 Juli hingga 15 Agustus 2020.
Agar pelaksanaannya berjalan dengan baik, terlebih dahulu mengurus perizinan penggunaan lokasi setempat di Bappeda Kota Gunungsitoli dan Balai Desa Mudik, kemudian merancang program-program KKN. Sesuai dengan tema KKN, yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”, maka dibuat dua program yaitu “Sosialisasi Pemuda dan Remaja Berbisnis Sejak Dini dan Melek E-commerce, Marketplace, dan Online Shop” sebagai program pertama dan “Edukasi Covid-19 pada Masyarakat Desa Mudik melalui Poster” sebagai program kedua.
Program I dipilih karena pemuda dan remaja di Desa Mudik hanya menggunakan teknologi sebatas pada sosial media, mereka juga tidak tertarik melakukan bisnis khususnya secara online karena tidak mengetahui dasar-dasar dalam berbisnis dan cara memanfaatkan teknologi yang ada. Maka, mahasiswa KKN Desa Mudik tertarik untuk untuk melakukan sosialisasi terkait topik ini agar pemuda dan remaja di Desa Mudik memiliki bekal di masa depan. Program I dilaksanakan pada 31 Juli 2020 dan berjalan lancar. Harapannya sosialisasi ini menambah wawasan baru bagi pemuda dan remaja, menjadi bekal untuk memulai usaha dan mempersiapkan masa depan, dan peserta dapat membagikan ilmu yang didapat kepada pemuda dan remaja di Desa Mudik yang belum sempat hadir di kegiatan ini.
Program II dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2020 dengan menempelkan poster edukasi Covid-19 di rumah warga, warung, dan rumah ibadah.
Program ini dilaksanakan karena warga desa masih banyak yang tidak melakukan protokol kesehatan saat beraktivitas. Meskipun masih dalam kategori zona hijau, ada baiknya untuk melakukan pencegahan. Oleh karenanya, diharapkan dengan poster ini warga dapat bekerja sama dalam memutuskan rantai penyebaran virus Corona dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
Penulis : Christa Mercy Stevani Laoli, Mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Mudik
Editor : Alan Prahutama, S.Si., M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H