Jika ada suatu tanya,
Apakah, Â paling menakutkan di dunia?
Hatiku pasti sontak berkata:
Bersamamu, ternyata mimpi belaka
Lalu terjaga dalam nyata
Kau tiada, atau,… kita bukanlah siapa-siapa
.
Malam demi malam, berlalu apa adanya
Desah itu mesra,…Kau merebah dalam dada
redakan peluh, usai kita bercinta
tentang apa saja, kita bercerita
anggrekmu yang mulai berbunga
ataupun, kopiku yang kau kurangkan gula
Dan meradu, adalah pantai, bagi buih ombak yang pulang
.
Jika ada suatu tanya,
Apakah, paling menakutkan di dunia?
Tak kan lagi aku menjawabnya
Hatiku diam beribu bahasa
.
Kini, Â pagi kirimkan pesan rindu
Kuharap engkau tetaplah  tahu
Dalam senyum di sela lelapmu
Semalam, kukecup lembut keningmu
.
.
C.S.
Malam, 9/06/16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H