Mata hati tak luruh berkarat
Jari tuliskan pendapat pekat
Mulia nan hina terkabut niat
.
Berkelit hindar akan pelengkap
Bertahan ingkar maksud tersingkap
Mengipas bara dalam sombong warta
Agar terbakar yang tak dicinta
Mulia itu pemantik cahaya
Bukan pemercik api angkara
Walau terbungkus seolah bijaksana
Jujur nurani redamkan semu bangga
.
Yang tersirat akan tersurat
Mata hati tak luruh berkarat
Hendak dewasa atau menjaring sorak
Sang Maha membaca dengkimu berserak
.
.
C.S.
Telah tertulis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!