" Percayakan urusan ini pada yang kalian anggap sebagai wakilKU di sini. Jika mereka sama saja dengan engkau tadi, biarlah menunggu nanti hari penghakimanKU yang akan tiba seperti pencuri "
" Oh, baiklah jika begitu Bang. Trims, Kau selalu ingatkan aku"
" Sama-sama, Dik. Jangan lupa berkaca, kumismu sudah saatnya dirapikan"
"Ah, Kau ini Bang, mentang-mentang brewokMu kerennya namber wan"
"Hahahaha..."
Aku sangat suka, saat hadirNya kurasa dan Kami selalu tertawa bersama.
.
.
C.S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H