Uffs...akhirnya aku terhempas juga
jebakan jemu dan jengah
dalam timbunan busa pongah
Aku tak mengerti engkau
Kamu tak mengerti aku
Kau meledak
Aku meradang
Lalu apa bedanya dengan berselimut karang?
Alang-alang pun menyerah untuk mengangkang
Pasrah dan menjadi arang
Lebih baik aku terbang
terbang ke mega bertatar kesendirian
Entah kapan
Kedewasaan bodohku
akan kembali terangsang
menggumuli
menyetubuhi luka-luka
semua luka
Adakah sedetik saja ranjangmu
menghangatkanku?
05 sepuluh sebelas (dari lembah kegamangan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H