Lihatlah! buka jendelamu Surya sudah merunduk Suramnya mulai sepi Nyaris lenyap cahya yang kelilingi . Bersandarlah! rebahkan bahu lelahmu Teguklah bening yang tertangkup Dalam cawan cinta kasih Yang di saji tangan asih . Berbaringlah! pejamkan segala keluh kesah Bebanmu telah menggumpal basah Sia-sia kau terjang dengan amarah Karena dayamu sudah tengadah . Alun pun bergulung ke tepian. Elang pun melenggang ke sarang Lalu kenapa kau masih melanglang? Ingatlah, rembulan akan datang Sebentar lagi malam menjelang -------------------------------------------------------- (mirip) puisi di tengah rembang petang.. By: Chris Suryo [caption id="attachment_137804" align="aligncenter" width="500" caption="from google"][/caption]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI