''Lukisan Nafas'', Karya Anak Bangsa yang Melukis Prestasi

Perkembangan industri kreatif di tanah air semakin terlihat nyata, khususnya dibidang animasi. Dalam era milenial ini semua semakin dimudahkan dengan kemajuan teknologi. Animasi pada awalanya harus digambar satu per satu sesuai dengan urutan adegan dan pembuatannya menghabiskan waktu yang cukup lama, ditambah lagi software untuk membuat film animasinya juga terbilang masih sangat minim. 

Namun sekarang kondisnya sangat berbanding terbalik, film animasi dapat dibuat hanya dengan menggunakan beberapa gambar saja dan bisa langsung digerakkan di software animasi, software animasipun saat ini juga sudah sangat beragam. Animator bebas memilih dan berkarya untuk menciptakan karya animasi terbaik dengan berbagai cara.

Pelaku industri kreatif animasi dari tahun ke tahun juga semakin pesat. Sudah semakin banyak para animator muda yang berhasil menghasilkan film-film animasi yang berkualitas internasional. Baik secara individu ataupun secara kelompok, tidak sedikit dari mereka yang sudah berhasil menciptakan studio animasinya sendiri. Dawn Animation merupakan salah satu contoh studio animasi milik anak bangsa yang karyanya sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. 

Dilansir dari salah satu video di akun YouTube Dawn Animation, Dawn Animation studio selalu menjadikan film-film animasi terbaik untuk dijadikan sebagai referensi mereka dalam memproduksi sebuah film. Dengan harapan kualitas akhir yang ingin dicapai bisa sedikit menyamai film-film animasi tersebut. 

Fajar Ramayel selaku founder dari Dawn Animation Studio telah memproduksi film-film animasi yang luar biasa. Wachtenstaad dan Lukisan Nafas adalah 2 contoh karya film animasi yang diproduseri dan disutradarai oleh beliau.

Berdasarkan salah satu video yang diunggah di akun YouTube Dawn Animation, yang berjudul "Pitch Lukisan Nafas", pada bulan Oktober 2015 Fajar Ramayel bersama timnya memulai produksi film animasi Lukisan Nafas. Lukisan Nafas adalah film animasi pendek yang bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Nina bersama ayahnya, mereka berpetualang untuk mewujudkan mimpi mereka bersama. 

Menurut Fajar hal yang menarik sekaligus menantang dalam pembuatan film Lukisan Nafas adalah mereka berusaha untuk mengilustrasikan tampilan setting tempat agar pesan tentang waktu bersama keluarga dan lingkungan hidup bisa tersampaikan dengan tepat dalam film tersebut. Dalam proses pengerjaan film Lukisan Nafas, tim Dawn Animation menggunakan perpaduan antara elemen 3D dan juga digital painting demi efisiensi dan juga untuk mencapai hasil yang maksimal. Lukisan Nafas mengambil setting tempat di daerah Jawa Tengah khususnya di daerah dataran tinggi Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.

Dalam proses produksi sebuah film animasi tentunya melewati beberapa tahapan-tahapan pengerjaan. Tahapan-tahapan tersebut pada umumnya seperti, pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pada tahap pra produksi meliputi penyusunan script, desain karakter, storyboard, dan sound record. Pada tahap produksi meliputi pembuatan layout, key animation, in-between, scanning, coloring, compositing,dan editing. 

Sedangkan pada tahap pasca produksi meliputi mixing dan mastering. Pada pembuatan film animasi Lukisan Nafas sendiri tentunya juga memiliki tahapan-tahapan dalam proses produksinya. Fajar Ramayel juga telah menjelaskan beberapa tahapan tersebut lewat video yang dipublikasikan pada 25 Juli 2016 di akun YouTube Dawn Animation. 

Pada tahap compositing contohnya, compositing adalah menyusun hasil-hasil renderan menjadi satu komposisi utuh dalam satu shoot yang bertujuan untuk menentukan tampilan akhir dari sebuah film. Sementara itu untuk jumlah shoot yang harus dikerjakan oleh tim Dawn Animation dalam film Lukisan Nafas berjumlah 175 shoot. Tidak sampai pada tahapan itu saja, masih ada tahapan-tahapan lain yang harus dilalui untuk menyelesaikan film Lukisan Nafas tersebut. 

Untuk tahapan pemberian sound effect dan foley, tim Dawn Animation memberikan tanggung jawab pada Farm House Production. Foley adalah tahapan dimana seorang foley artist bertugas untuk membuat suara-suara yang ada pada suatu film menjadi lebih detail dan presisi. Sedangkan untuk pemberian sound effect pada film Lukisan Nafas, tim Farm House Production bertugas untuk membuat berbagai macam efek suara seperti, suara petir, suara hujan, suara alam, suasana hutan di pagi hari, suara kereta api, dan lain-lain. 

Tantangan terbesar menurut pihak Farm House sendiri dalam pengerjaan film animasi Lukisan Nafas selain dari segi manajemen waktu adalah bahwa mereka harus banyak melakukan eksperimen untuk mendapatkan target suara yang memang sedang dibutuhkan. Kemudian masih ada lagi tahapan scoring film. Pada tahapan ini film scorer diberikan tanggung jawab untuk memberikan lagu background dalam sebuah film. 

Menurut Michelle Sudarsono selaku film scorer pada film animasi Lukisan Nafas, ia merasa diberi kesempatan untuk membentuk mood dari adegan-adegan yang sedang terjadi dalam film tersebut karena film animasi Lukisan Nafas adalah film full animasi yang tidak memiliki dialog sama sekali. Tahapan ini tidak kalah penting dengan tahapan-tahapan yang lainnya karena pada tahapan ini seorang film scorer harus bisa memastikan bahwa semua musik yang telah dibuat berhasil menggambarkan perasaan sesuai dengan yang diinginkan.

Namun sayangnya berdasarkan video yang dipublikasikan pada tanggal 25 Juli 2016 pada akun YouTube Dawn Animation, Fajar Ramayel menjelaskan bahwa timnya sedang mengalami hambatan dalam proses pengerjaan film animasi Lukisan Nafas tersebut. Hambatan tersebut berupa kekurangan dana. Fajar menuturkan bahwa film animasi Lukisan Nafas membutuhkan dana sebesar Rp.50.000.000. 

Sementara pada penggalangan dana yang dilakukan di wujudkan.com dana yang terkumpul masih Rp.18.000.000. Sehingga Fajar dan timnya melakukan penggalangan dana untuk menyelesaikan film Lukisan Nafas tersebut agar segera selesai. Fajar juga menjelaskan untuk info lebih lanjut untuk mengetahui paket reward bagi para donatur bisa diakses lewat website wujudkan.com lalu search lukisan nafas.

Akan tetapi semuanya itu telah terbayar lunas lewat munculnya sebuah trailer film animasi Lukisan Nafas di akun YouTube Dawn Animation yang dipublikasikan pada tanggal 29 Maret 2017. Pada bagian deskripsi tertulis, "Lukisan Nafas adalah sebuah film animasi pendek dari Dawn Animation yang selesai diproduksi pada bulan Maret 2017." Itu berarti bahwa proses pengerjaan film animasi Lukisan Nafas telah selesai. 

Pada bagian akhir video trailer juga dimunculkan bahwa film Lukisan Nafas tersedia dalam bentuk DVD. DVD yang di dalamnya sudah terdapat film animasi pendek Lukisan Nafas, Ebook "The Art of Lukisan Nafas", Original Soundtrack,3D Character Model, dan pre-visual video. Yang semuanya itu bisa didapatkan lewat toko online Tokopedia.

Dari sebuah film animasi pendek Lukisan Nafas tersebut kita bisa belajar banyak hal. Jangan pernah mau menyerah terhadap segala rintangan apapun yang menjadi penghalang untuk meraih cita-cita. Walaupun harus berjuang melawan waktu, selama kita punya harapan yang tinggi dan semangat yang besar untuk memperjuangkannya maka kita pasti bisa meraihnya. 

Akan tetapi kita juga  harus ingat bahwa kita memerlukan bantuan dari orang-orang disekitar kita, baik itu teman, sahabat, rekan kerja, atau siapapun itu. Kita tidak akan pernah bisa melakukan segala hal sendirian. Ingatlah bahwa kita manusia merupakan mahkluk sosial yang hidup selalu membutuhkan bantuan dari orang lain. Kita harus tetap berkarya sebagai generasi muda penerus bangsa. 

Lewat segala macam hal yang kita sukai, dan dari segala macam bidang pekerjaan yang ada tersebut kita harus membuktikan pada dunia bahwa Indonesia tidak akan pernah kekurangan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan yang tentunya patut dibanggakan.

Fajar Ramayel selaku founder Dawn Animation Studio adalah sebagai salah satu contoh nyatanya. Ia percaya bahwa lewat film Lukisan Nafas tersebut bisa memberikan kontribusi yang positif bagi industri animasi di Indonesia. Dari film Lukisan Nafas, Fajar dan timnya juga berharap agar film tersebut bisa meningkatkan antusias masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan hidup. 

Proses tidak akan mengkhianati hasil akhir. Sepertinya itulah kalimat yang cocok untuk menggambarkan bagaimana perjuangan keras yang dilakukan Fajar Ramayel dan seluruh tim produksinya. Film nya telah mendapatkan apresiasi tinggi dari beberapa tokoh pelaku dari industri kreatif yang lainnya. 

Dennis Adhiswara, Jenny Jusuf, Darius Sinathrya, Irfan Ramly, dan Joko Anwar, semuanya memberikan ajakan yang sama kepada masyarakat Indonesia untuk sama-sama menonton film Lukisan Nafas karena mereka berpendapat bahwa film tersebut merupakan film yang sangat menarik, luar biasa, dan mengagumkan karya anak bangsa yang perlu didukung karena jalan ceritanya yang bagus dan dilengkapi dengan tampilan visual yang sangat menarik, sehingga tidak ada ruginya. 

Dan memang benar terbukti karena film animasi Lukisan Nafas berhasil meraih gelar Film Animasi Pendek Terbaik dalam Piala Citra FFI 2017. Sungguh karya anak bangsa yang luar biasa.