Setelah Perang Dunia II berakhir, kedua fraksi OUN bersatu untuk melawan kekuatan Uni Soviet yang memasukan Ukraina menjadi bagian wilayahnya. OUN-B dibawah Stepan Bandera yang terkenal lebih radikal menjadi pihak yang paling gencar melakukan perlawanan terhadap Uni Soviet dengan mendirikan gerakan Anti-Bolshevik ke negara-negara Eropa dan negara benua lainya. Berbagai tindakan perlawanan dan perjuangan untuk mendirikan negara Ukraina yang berdaulat menjadikan Stepan Bandera beserta OUN-B dianggap sebagai pahlawan nasional oleh rakyat Ukraina. Pada tahun 2010, Presiden Ukraina, Viktor Yushchenko menganugerahi Stepan Bandera dengan gelar pahlawan nasional dalam rangka perjuangan dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan serta berdirinya negara Ukraina. Meski demikian, gelar pahlawan nasional ini menjadi kontroversi bagi kalangan luas khususnya bagi rakyat Polandia  karena milisi UPA yang dibentuk oleh OUN-B Stepan Bandera telah melakukan genosida terhadap 50 ribu etnis Polandia. Selain itu, UPA  dituduh terlibat dalam penangkapan dan genosida terhadap etnis Yahudi disamping tuduhan paham ideolofi fasis yang dianutnya. Gelar pahlawan nasional terhadap Stepan Bandera juga membuat panas telinga pemimpin Rusia.Â
                                               Â
Maidan Revolution di Ukraina,2014
Sumber : brendanhoffman.com
Rusia menjadi semakin murka ketika presiden Ukraina yang pro-Rusia yaitu Viktor Yanukovich digulingkan dalam demonstrasi besar-besaran yang terjadi lapangan Maidan di kota Kiev. Kelak demonstrasi ini dijuluki sebagai Maidan Revolution. OUN dan oposisi dari partai sayap kanan lainya seperti Svoboda dan National Corps dianggap sebagai aktor utama dibalik Maidan Revolution. Revolusi ini yang menjadi cikal bakal dari terjadinya konflik besar antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung dari tahun 2014 hingga sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H