Mohon tunggu...
Christopher lesmana
Christopher lesmana Mohon Tunggu... Atlet - Blogger

Christopherlesmana97@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sheffield United dan Kelahiran Kembali Identitas "British Football"

14 Juli 2020   10:55 Diperbarui: 15 Juli 2020   04:07 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu taktik dan strategi apa yang membuat Sheffield United yang di awal musim sempat memasang target hanya untuk lolos dari degradasi seketika menjelma menjadi tim yang berpotensi menembus Europa League?

Chris Wilder football-addict.com
Chris Wilder football-addict.com
Chris Wilder adalah pelatih yang cukup diperhitungkan saat ini. Berkat kemampuannya dalam menentukan taktik dan membaca permainan lawan lah yang mengantar Sheffield United menjadi sekarang ini. 

Inggris saat ini memang dapat dikatakan sedang krisis pelatih lokal, di mana pelatih asing selalu mendominasi liga tersebut.

Setelah Sam Allardyce, Roy Hodgson, Sean Dyche, Alan Pardew, dan Eddie Howe yang merupakan pelatih lokal Inggris gagal bersaing dalam menjawab kerasnya Liga Primer, kini Wilder adalah harapan besar untuk Inggris. 

Dengan menggunakan formasi 3-4-1-2 membuat Sheffield United menjadi cukup kuat dalam memainkan taktik dan strategi mereka.

Di musim ini, siapapun yang melihat dan menyaksikan permainan Sheffield akan terpukau dengan kedisiplinan, kesabaran dan kolektivitas yang ditunjukan oleh anak asuh Chris Wilder di lapangan. 

Selama diserang oleh tim lawan, seluruh punggawa Sheffield akan melakukan suatu pressure terhadap para pemain lawan dan menjaga jarak berdekatan dengan area pertahanan.

Namun begitu menyerang yang dimotori oleh bek sayap maka pemain belakang dan tengah juga akan membantu serangan. Selain itu, bek sayap mereka juga memiliki kecepatan dan umpan lambung yang cukup baik sehingga bisa dituntaskan oleh striker mereka.

Bicara tentang pemain, Dean Henderson sang kiper pinjaman dari Man United adalah benteng pertahanan terakhir yang selalu tampil gemilang dibantu oleh lini pertahanan yang dikomandani oleh Chris Basham, kemudian lini tengah yang dikapteni oleh Oliver Norwood dan lini depan mereka yang cukup berbahaya oleh duet Oli Mcburnie dan Billy Sharp.

Bahkan dari statistik mereka musim ini, mereka telah mencetak 38 gol dan "hanya" kebobolan 33 gol, sebuah catatan yang sangat baik untuk tim yang baru promosi musim ini.

Tentu saja, Sheffield United mengingatkan kita dengan kejayaan "British Football" yang sempat berjaya pada tahun 70-90 an di mana klub-klub Inggris berhasil meraih kesuksesan di Eropa dengan identitas asli "Inggris" mereka. Dengan begitu tentu saja kita berharap musim depan Sheffield akan melanjutkan lagi kejutan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun