Mohon tunggu...
Christopher lesmana
Christopher lesmana Mohon Tunggu... Atlet - Blogger

Christopherlesmana97@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Reklamasi yang Penuh Kontroversi dan Dampak Baik Buruknya untuk Negara

11 Juli 2020   00:10 Diperbarui: 11 Juli 2020   00:42 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reklamasi (Sumber : CNN)

                                       Ketika Anies Baswedan, sang Gubernur DKI Jakarta mengijinkan dan membuka kembali kebijakan Reklamasi, sontak masyarakat langsung banyak yang menyerang Anies dan mengatakan bahwa Anies melanggar janji kampanyenya sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

Meskipun Anies mengatakan bahwa wilayah Reklamasi yang diizinkan tersebut nantinya akan dibangun sebuah Museum bernuansa Islami, akan tetapi masalah ini tetaplah menimbulkan polemik yang cukup berkepanjangan di kalangan masyarakat.

 Reklamasi memang sudah menjadi masalah yang memunculkan konflik dan perdebatan dalam dunia politik dan sosial Indonesia.Mulai dari Teluk Jakarta hingga Teluk Benoa, masalah ini seolah tidak ada habisnya untuk terus "digoreng" menjadi kepentingan dan propaganda politik semata. 

Di Jakarta, isu reklamasi terus digaungkan dan diteriakan terutama pada Pilgub DKI Jakarta 2017 antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap pro Reklamasi dengan Anies Baswedan yang dianggap Kontra Reklamasi.

 Bagi pendukung Anies-Sandi dan Cagub Cawagub itu sendiri, kampanye menghentikan Reklamasi adalah sebuah "cara"  bagi mereka untuk menyelamatkan Jakarta dari cengkraman "Naga" yang konon katanya berkuasa di Jakarta. Pada akhirnya Anies berhasil memenangi Pilgub 2017 dengan kampanye tersebut meskipun pada akhirnya Anies "terpaksa" mengijinkan kembali kebijakan reklamasi tersebut 2 tahun berselang.

 Terkait dengan segala polemik Reklamasi, apa saja dampak yang ditimbulkan dari kebijakan reklamasi tersebut ? Apakah hanya sisi negatif saja yang ditimbulkan ? Ataukan ada sisi positifnya ?

 Baiklah, secara sejarah, Reklamasi di Indonesia sudah ada sejak jaman Presiden Soeharto. Reklamasi tersebut pada umumnya dilakukan terhadap wilayah-wilayah yang memiliki potensi untuk mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata seperti Jakarta dan Bali. 

Mungkin diantara semua proyek reklamasi di Indonesia, Reklamasi wilayah Ancol adalah salah satu proyek paling berhasil di Jakarta. Wilayah Reklamasi Ancol tersebut berhasil dibangun menjadi sektor pariwisata dan jasa seperti pemukiman Real Estate, wisata pantai dan wahana hiburan yang hingga sekarang menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Jakarta yang ramai dikunjungi wisatawan dan menjadi pendongkrak ekonomi wilayah. 

  Bukan hanya di Jakarta, negara-negara maju seperti Singapura dan Uni Emirat Arab (UEA), juga menggunakan proyek reklamasi utnuk mendongkrak dan memajukan wisata dan ekonomi negaranya. 

Contoh di Singapura adalah Pulau Sentosa yang terkenal drngan ikon gondola-nya hingga saat ini menjadi destinasi wisata terbaik nan elit di negara tersebut. 

Begitu juga dengan negara UEA, negara yang terkenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia itu menggunakan wilayah-wilayah Reklamasi untuk membangun distrik bisnis dan pariwisata untuk mengembangkan sektor ekonomi dan meningkatkan pemasukan negara mereka serta mendatangkan investor-investor asing untuk menanam modal. Jadi dampak positifnya adalah, reklamasi sangat bagus untuk meningkatkan ekonomi negara dan sektor pariwisata. 

Lalu apa dampak negatifnya ? Menurut penjelasan dari dosen saya di fakultas Arsitektur yang sangat ahli dalam bidang perkotaan dan lingkungan, reklamasi dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah terhadap ekosistem laut yang nantinya berdampak terhadap penurunan kualitas tanah dan dapat menimbulkan suatu potensi "bencana" di wilayah yang berdekatan dengan wilayah reklamasi tersebut. 

Selain itu, kerusakan ekosistem laut juga berdampak terhadap penurunan jumlah dan kualitas sektor perikanan sehingga dapat menyebabkan nelayan menjadi terancam kehilangan mata pencaharianya karena ikan-ikan laut terancam "musnah".

Terlepas dari segala kontroversinya, reklamasi setidaknya adalah suatu kebijakan yang berdampak dan dapat memberikan berbagai manfaat untuk berbagai pihak, yang terpenting adalah di pihak manakah kita sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun