Gudang Garam dan ABC
               Sumber : dok_pribadi
  Menjadi seorang perokok memang memudahkan kita untuk mendapatkan stigma dari lingkungan sekitar. Banyak yang bilang buruk dan menganggu, banyak juga yang bilang biasa saja dan banyak juga yang tidak peduli. Untuk menambahkan rasa nikmat tersendiri dalam merokok, biasanya kopi adalah pilihan utama bagi para perokok sebagai pelengkap entah itu kopi sachet , kopi susu, kopi hitam pekat ataupun kopi mahal ternama pokoknya yang penting kopi !
 Merokok sembari menengguk kopi bukan hanya menambah kenikmatan semata, namun juga memberikan banyak manfaat untuk kita. Manfaat tersebut antara lain adalah :
1. Menghilangkan sakit kepala, stress dan kejenuhan.
Ini adalah obat mujarab paling ampuh untuk para perokok. Ketika mereka dihadapkan pada suatu permasalahan seperti stress dalam pengerjaan skripsi, tumpukan pekerjaan ataupun masalah percintaan, maka kopi dan rokok adalah obat paling manjur untuk itu semua. Memang secara tidak langsung, keduanya bisa membantu menenangkan pikiran untuk sementara.Â
2. Pencipta Inspirasi dan Kreatifitas
 Ketika kita sedang mengerjakan sesuatu yang membutuhkan imajinasi dalam proses perencanaan dan pengerjaan, terkadang kita bisa menemukan sesuatu di dalam pikiran kita ketika sedang menengguk kopi dan menghirup sebatang rokok. Bahkan, semua tema artikel yang saya pilih untuk ditulis di Kompasiana ini juga muncul di dalam pikiran ketika sedang mengopi dan merokok di Warkop.
3. Membantu Untuk Fokus dan Konsentrasi
 Ini cukup ampuh ketika saya sedang berada di suatu gerai kopi ternama di Jakarta yang terkenal dengan keramaianya sembari membaca buku tentang Tan Malaka. Umumnya, orang yang membaca buku di tempat yang ramai tidak mudah untuk berkonsentrasi dan mudah terpancing dengan keadaan sekitar. Namun, unsur caffein dalam kopi dan nikotin dalam rokok sepertinya cukup ampuh untuk membantu saya dalam fokus dan konsentrasi dalam membaca buku yang saya bawa.
4. Membantu Menciptakan Suasana Ngobrol yang Nyaman Dengan Teman.
Di sebelah kampus saya, terdapat suatu Warung Kopi yang cukup ramai oleh mahasiswa di kampus saya. Meskipun tidak satu fakultas dan baru kenal, secara tidak langsung saya bisa dekat dengan mereka dan bisa berbincang dengan mereka dalam semua topik entah itu politik, sejarah, agama ataupun masalah kehidupan.
Ini adalah sebuah respect khusus dari saya terhadap kopi dan rokok yang selalu menemani saya selama 7 tahun lamanya. Untuk kalian para perokok dan penikmat kopi , apakah ada lagi cerita yang ingin kalian sampaikan tentang apa yang kalian dapati dari kenikmatan perpaduan kedua elemen tersebut ?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H