Mohon tunggu...
SD Inpres Marapokot
SD Inpres Marapokot Mohon Tunggu... Guru - Tumbuhkan terus semangat membaca para generasi bangsa.

Membaca dan menulis merupakan bagian dari rekoleksi dan kontemplatif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kematian

20 November 2023   08:00 Diperbarui: 20 November 2023   08:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin berhembus dingin
Di pagi yang kelam
Menyambut datangnya kematian
Yang membawa kesedihan

Kematian adalah misteri
Yang tidak dapat dipecahkan
Ia datang tanpa diundang
Dan pergi tanpa pamit

Kematian adalah akhir dari kehidupan
Namun bukan akhir dari cinta
Cinta akan terus abadi
Meskipun raga telah tiada

Kematian adalah pintu menuju kehidupan yang lain Kehidupan yang lebih baik
Tanpa rasa sakit dan penderitaan

Kematian adalah bagian dari kehidupan
Ia adalah takdir yang harus diterima
Dengan penuh ketabahan dan keikhlasan

~Cris Jata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun