Mohon tunggu...
Chrisanctus Paschalis Saturnus
Chrisanctus Paschalis Saturnus Mohon Tunggu... lainnya -

bekerja sebagai pembantu di pinggiran Batam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Altar..

16 Maret 2012   18:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:56 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di depan altar kudus ini

Kuberdiri di atas tumpuan budi

Berpegang nurani dan teori

Bersandar Sabda ilahi

Dan doktrin-doktrin suci

Mengasah budi sucikan hati

Meski jiwa kadang meronta

Dan logika manusia menggila

Saat akal menggugat jiwa

Dan iblis susun rencana

Kaburkan Cinta

Dukung logika gila manusia

Tatkala iman dipadu dengan logika zaman

Irama gugatan membelah kepaduan

Pudarkan logika Tuhan

Tak mungkin Putra menjelma

Ambil rupa seorang hamba

Sebab Dia agung adanya

Roti anggur-Tubuh Darah

Nalar-iman

Teori-melampaui

Sembah pasti - sujud sangsi

Sabda suci - umpatan manusiawi

Kuberdiri di atas tumpuan budi

Berpegang nurani dan teori

Bersandar pada Sabda ilahi

Dan doktrin-doktrin suci

Mengasah budi sucikan hati

Harapku dalam sunyi

Tangkap samar terpatri

Jiwa pasrah

Hati menyerah

Tunduk pahami dan resapi logika ilahi

Putra hadir beri Diri

Di atas altar suci

Tawarkan Cinta pasti

Pada insan yang tak mengerti

( dari mu wiwit)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun