Praktik pungutan liar dapat menyebabkan kesenjangan dalam pendidikan karena siswa yang mampu membayar diuntungkan dibandingkan siswa lainnya.
- Menghambat Pencapaian Akademis
Siswa yang tidak mampu membayar pungutan liar mungkin mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaran atau kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan prestasi akademis mereka.
- Menurunnya Kepercayaan Masyarakat
Praktik pungutan liar dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan dan menimbulkan ketidakpuasan terhadap sistem pendidikan.
- Menciptakan Lingkungan Tidak Sehat
Pungutan liar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang tidak sehat, di mana hubungan antara pihak sekolah, siswa, dan orang tua menjadi tegang.
Upaya Penanggulangan Pungutan Liar di Sekolah
Untuk mengatasi permasalahan pungutan liar di sekolah memperlukan kerja sama dari semua pihak terkait. Langkah yang mungkin diambil adalah:
- Transparansi Keuangan
Sekolah harus transparan dalam penggunaan dana sekolah, termasuk pungutan yang berlaku. Informasi ini dapat dibagikan secara rutin kepada orang tua dan masyarakat.
- Pendidikan dan Kesadaran
Melakukan pendidikan dan kampanye kesadaran untuk menginformasikan siswa, orang tua, dan masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka terkait biaya pendidikan.
- Pelibatan Masyarakat
Melibatkan masyarakat dalam memantau praktik pungutan liar sehingga dapat tercipta kontrol sosial.
- Sistem Pengaduan dan Pelaporan
Membangun sistem pengaduan dan pelaporan yang aman untuk melaporkan praktik pungutan liar.
- Partisipasi Orang Tua
Melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan keuangan sekolah dapat mengurangi risiko terjadinya pungutan liar.
- Penguatan Peraturan