Mohon tunggu...
Chriche Angelina
Chriche Angelina Mohon Tunggu... Lainnya - ASN dan Penulis Blog

suka jalan-jalan dan edukasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menghadapi Fase Discard Oleh Sahabat Narsistik Dengan Tenang

19 Desember 2024   15:24 Diperbarui: 19 Desember 2024   17:07 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu kita sedekat itu sebagai sahabat

Ibarat sebuah fase love boombing dalam dunia toxic relationship nya milik narsisitik, sang sahabat narsisitik juga memberikan seluruh kebaikannya di awal pertemuan untuk mengambil hati kita. Bahkan, maaf sedikit rela menjadi "keset" kita agar pandangan dunia kita beralih kepada dia sebagai sosok baik hati dan kita anggap "terlalu manis" atau 'terlalu tulus'.

Yang perlu kita sadari, dengan didukung banyaknya penelitian bahwa seorang narsisitik itu sebenarnya sedari awal tidak pernah tertarik dengan perasaan kita. Dia pada awalnya hanya melihat potensi positif dan baik pada diri kita, namun hal itu semata-mata untuk mengambil keuntungan atau manfaat dari diri kita. Dia sadar betul, untuk mengambil perhatian orang yang baik hati, maka dia berkamuflase sebagai seorang yang hangat dan cenderung penyelamat untuk memenangkan hati kita. Setelah fase love boombing itu berangsur selesai, kita yang dimanjakan tadi akan mulai 'membalas' kebaikan-kebaikan palsu si narsisitik.

Ini adalah bentuk manipulasi emosional yang menyakitkan. Kita yang berfikir tidak terjadi masalah apa-apa dan cenderung baik-baik saja, kemudian di devalue atau dibuat merasa  bersalah padahal sudah membalas segala kebaikannya dan cenderung terpacu memberi lebih, lalu tanpa aba-aba, si sahabat narsisitik melakukan discard yaitu meninggalkan kita, mengacuhkan kita. Sakit hati itu berasal dari ekspektasi yang memang sengaja dibuat dan ditanamkan oleh sahabat narsisitik pada diri kita melalui fase love boombing sebagai kenalan.

Bahkan si narsisitik sadar kita tidak punya potensi menyakiti atau berbahaya untuknya, namun dia tetap memilih menyakiti kita dengan membuang kita saat dia bosan dan pasokannya telah dipenuhi atau bisa juga karena keperluan dia tidak tercover lagi oleh kita. Mungkin, inilah sebabnya narsisitik tidak pernah punya teman dekat orang yang benar-benar baik.

Maka, jika kamu mengalami discard oleh narsisitik dalam segala hubungan apapun, saya ucapkan selamat!

Maafkan Dirimu dan Segala Keadaannya

Menerima bahwa kamu sebenarnya tertipu dan dikondisikan terlalu bergantung melalui fase love boombing kepadanya sebagai sahabat adalah langkah awal kamu menyadari dirimu dimanipulasi secara emosional oleh sahabat narsisitik, sehingga kamu paham perlu penyembuhan/healing. Tentu keadaan ini bukan salahmu. Kamu hanya menjalankan prinsip take and give, walaupun pada kecenderungan orang yang terlalu baik akan memberi lebih banyak tanpa syarat.

Dengan mengetahui dia adalah sahabat narsistik, maka segeralah membangun 'tembok pertahanan' yang amat tinggi atau batasan yang amat tegas antara dirimu dan dirinya. Selanjutnya, ia pasti akan menyadari bahwa kamu telah membangun batasan-batasan itu dan dia akan menggodamu lagi. Untuk mengambil simpatimu, bahkan dia akan rela menurunkan harga dirinya dengan bercerita sebagai korban ketidak adilan, maka selanjutnya yang kamu lakukan adalah gray rock.

Gray Rock

Abaikan semua argumentasi manipulasi nya terhadapmu, seperti ketika dia mengungkit kebaikan-kebaikan dirinya padamu yang padahal semuanya tidak sebanding dengan apa yang telah kamu kembalikan padanya. Termasuk adalah mengabaikan juga saat dia mencoba mengambil simpatimu kembali lewat cerita-cerita sedih yang terjadi pada dirinya.

Kalau diingat ingat kembali, berelasi dengan narsisitik adalah kecenderungan kamu untuk selalu give, give, give bukan take and give. Maka yang kamu harus lakukan adalah menanamkan pada alam bawah sadar dirimu untuk take, take, take khusus dalam berhubungan dengan narsisitik dan dark triad lainnya. Karena sedari awal itulah pancingan untuk dirimu untuk memberi pasokan keuntungan untuk mereka, bukan yang tulus datang dari dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun