Pada era digital ini, rapat bisa dilakukan secara online kapan saja di mana saja. Suatu hari, saya rapat online kantor sambil perjalanan luar kota. Karena kebetulan sedang menjenguk anak yangt sedang mondok dislah satu pondok pesantren di kota lain. Karena sambil bergerak dari lokasi penginapan ke lokasi pondok pesantren anak, pun saya lakukansermbari naik ojek online menggunakan wireless earphone.
Singkat cerita, di tengah rapat tiba-tiba suara di earphone terputus, tak ada suara rapat lagi. Saya pikir, sayalah yang terlempar dari rapat karena kehilangan sinyal atau earphone dikarenakan batrai-nya habis. Jadi saya tetap melanjutkan ngojek sampe ke lokasi pondok pesantren. Hmeat saya, karena sudah dekat, nanti di pesantren bisa saya join rapat lagi karena jaringan signal yang bagus.
Sesampainya di pesantren, ternyata hp saya tidak ada lagi di saku. Rupanya tak sadar, hp terjatuh di perjalanan tadi. Panik gak? Panik donk! Akhirnya tanpa ba-bi-bu, saya minta tukang ojek untuk antar balik lagi, menyusuri jalan yang tadi dilewati, sambil saya janjikan akan dibayar 2 kali lipat.
Setelah menyusuri beberapa saat, ternyata hp tidak diketemukan di jalan. Makin panik, dunk! Panik sepanik-paniknya
Tanpa pikir panjang saya pinjam ke hp driver ojek untuk menelpon nomor saya. Begitu saya call, ada suara diujung sana yang menjawab melalui nomor hp saya. Rupanya ada yang menemukan, dan akhamdulillah orangnya baik hati.
“Pak, posisi saya di pas turunan yang belokan”, katanya.
Akhirnya saya menuju ke lokasi titik itu. Dan penemu hp menyerahkan hp saya. Saya ucapkan terima kasih berkali-kali, kemudian saya lanjutkan perjalanan sambil sambung lagi rapat menggunakan earphone.
Kata istri, “Untung ketemu, kalau gak, kamu gak kuat beli hp kayak gitu mas.” []
Artikel-artikelku yang lain dapat dibaca di sini ya... :
Cerita Inspiratif, Relawan Ini Dapat Beasiswa di Luar Negeri
Kembali Menikmati Fasilitas Jakarta yang Ramah untuk Para Pesepeda
Silaturahmi Mas Anies Baswedan ke Kediaman Mudrick di Solo
Kembara Asyik: Berliterasi Sembari Menikmati Kopi
Berpartisipasi Membaca Puisi Pulau Tidung yang Merundung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H