Mohon tunggu...
M Chozin Amirullah
M Chozin Amirullah Mohon Tunggu... Relawan - Blogger partikelir

Antusias pada perubahan sosial, aktif dalam gerakan mewujudkannya. Menghargai budaya sebagai bunga terindah peradaban. Memandang politik bukan sebagai tujuan namun jalan mewujudkan keadilan sosial. Tak rutin menulis namun menjadikannya sebagai olah spiritual dan katarsis. Selalu terpesona dengan keindahan yang berasal dari dalam. Ketua Gerakan Turuntangan, Mengajak anak muda jangan hanya urun angan tetapi lebih bauk turun tangan. Kenal lebih lanjut di instagram: chozin.id | facebook: fb.com/chozin.id | twitter: chozin_id | Web: www.chozin.id

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Drama Lucu Rapat Online di Perjalanan

19 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 19 Agustus 2024   08:03 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pada era digital ini, rapat bisa dilakukan secara online kapan saja di mana saja. Suatu hari, saya rapat online kantor sambil perjalanan luar kota. Karena kebetulan sedang menjenguk anak yangt sedang mondok dislah satu pondok pesantren di kota lain. Karena sambil bergerak dari lokasi penginapan ke lokasi pondok pesantren anak, pun saya lakukansermbari naik ojek online menggunakan wireless earphone.

Singkat cerita, di tengah rapat tiba-tiba suara di earphone terputus, tak ada suara rapat lagi. Saya pikir, sayalah yang terlempar dari rapat karena kehilangan sinyal atau earphone dikarenakan batrai-nya habis. Jadi saya tetap melanjutkan ngojek sampe ke lokasi pondok pesantren. Hmeat saya, karena sudah dekat, nanti di pesantren bisa saya join rapat lagi karena jaringan signal yang bagus.

Sesampainya di pesantren, ternyata hp saya tidak ada lagi di saku. Rupanya tak sadar, hp terjatuh di perjalanan tadi. Panik gak? Panik donk! Akhirnya tanpa ba-bi-bu, saya minta tukang ojek untuk antar balik lagi, menyusuri jalan yang tadi dilewati, sambil saya janjikan akan dibayar 2 kali lipat.

Setelah menyusuri beberapa saat, ternyata hp tidak diketemukan di jalan. Makin panik, dunk! Panik sepanik-paniknya

Tanpa pikir panjang saya pinjam ke hp driver ojek untuk menelpon nomor saya. Begitu saya call, ada suara diujung sana yang menjawab melalui nomor hp saya. Rupanya ada yang menemukan, dan akhamdulillah orangnya baik hati.

“Pak, posisi saya di pas turunan yang belokan”, katanya.

Akhirnya saya menuju ke lokasi titik itu. Dan penemu hp menyerahkan hp saya. Saya ucapkan terima kasih berkali-kali, kemudian saya lanjutkan perjalanan sambil sambung lagi rapat menggunakan earphone.

Kata istri, “Untung ketemu, kalau gak, kamu gak kuat beli hp kayak gitu mas.” []

Artikel-artikelku yang lain dapat dibaca di sini ya... :

Cerita Inspiratif, Relawan Ini Dapat Beasiswa di Luar Negeri

Kembali Menikmati Fasilitas Jakarta yang Ramah untuk Para Pesepeda  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun