Pemilu) tahun 2024 mendatang untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia akan didominasi oleh kelompok Generasi Milenial dan Generasi Z. Siapa itu kelompok Generasi Milenial dan Generasi-Z? generasi Milenial atau generasi Y merupakan mereka-mereka  yang  lahir antara tahun 1981-1996, sedangkan Generasi Z merupakan mereka-mereka yang lahir pada tahun 1995-2010, sederhananya merupakan kelompok generasi  yang lahir di akhir abad 20 atau awal abad 21.
Pemilihan Umum (Minggu 12 November 2023 saya menjadi salah satu pembicara dalam dialog publik "Milenial Dalam Politik" yang dihelat oleh relawan SOHIB Indonesia. Selain saya, ada H. Ismail yang juga menjadi pembicara. Beliau adalah anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS. Tema diskusi sore kemarin itu menarik, "Tolak Golput: Peran Milenial melawan Antipati Politik".
Golput adalah singkatan dari Golongan Putih. Â Merupakan tindakan abstensi, tidak memberikan suaranya dalam Pemilu. Adalah mereka-mereka yang dalam proses pemungutan suara tidak memberikan suara ataupun tidak memilih satupun calon pemimpin. Pada tahun 1971 gerakan Golput di motori oleh aktivis Arief Budiman, dengan cara tetap datang ke bilik suara akan tetapi tidak mencoblos salah satu kontestan yang tertera di kertas pemilihan melainkan mencoblos bagian putih dari kertas tersebut. Itulah kenapa - mungkin - kemudian disebut golongan putih (golput).
Yuk Baca artikel-artikelku yang lain di sini... :
Dukungan para Pelaut untuk AMINÂ
Menyambangi Ponpes Al Hikmah-Al Hidayah di Sidoarjo Â
Ini Doa Gus Ali, Kyai Kharismatik Sidoarjo untuk AMIN
Bersua dengan Rakan Seperjuangan di Negeri Jiran
Sholawat Asghil Itu Ditiupkan di Jogja, Dihentakkan di Malang
Waktu itu, Golput adalah bentuk protes karena yang terpilih itu-itu saja. Presidennya juga orang yang sama, meskipun partainya banyak variasinya. Oleh karena itu, waktu itu Golput adalah bentuk perlawanan dari monolitikisme dan keotoriteran dalam politik.
Menurut saya, dalam konteks sekarang tindakan tersebut kurang pas. Sebab alternatif sebenarnya banyak. Justru dimasa sekarang ini harus memilih agar kita bisa mendapatkan alternatif pemimpin  yang pas. Apalagi anak muda, yuk jadikan kesempatan Pemilu ini untuk memilih pemimpin yang memahami aspirasi kaum muda.
Saya mengajak kepada segenap anak-anak muda Generasi Milenial dan Generasi Z yang merupakan penerus estafet kepemimpinan Nasional, Â yuk turut serta mengawal iklim demokrasi yang sehat di negeri ini dengan terlibat secara positif dalam politik untuk tidak Golput apalagi antipati terhadap politik. Karena anak-anak muda yang berintegritas berperan besar untuk menentukan arah dan nasib bangsa ini kedepan. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H