Mohon tunggu...
M Chozin Amirullah
M Chozin Amirullah Mohon Tunggu... Relawan - Blogger partikelir

Antusias pada perubahan sosial, aktif dalam gerakan mewujudkannya. Menghargai budaya sebagai bunga terindah peradaban. Memandang politik bukan sebagai tujuan namun jalan mewujudkan keadilan sosial. Tak rutin menulis namun menjadikannya sebagai olah spiritual dan katarsis. Selalu terpesona dengan keindahan yang berasal dari dalam. Ketua Gerakan Turuntangan, Mengajak anak muda jangan hanya urun angan tetapi lebih baik turun tangan. Kenal lebih lanjut di instagram: chozin.id | facebook: fb.com/chozin.id | twitter: chozin_id | Web: www.chozin.id

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Stadion JIS dan Ironi Warga Kampung Bayam

24 Juli 2023   07:30 Diperbarui: 24 Juli 2023   07:33 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : indopolitika.com/Busthomi Rifa’i 

Ketidakjelasan inilah yang membuat Warga Kampung Bayam akhirnya melakukan squatting alias pendudukan di Kampung Susun Kampung Bayam.

“Makanya kita hari ini pulang ke rumah dengan bertempat tinggal di sini, padahal kami ini warga yang setuju dengan pergub, kami sudah kooperatif, sudah mengikuti alur birokrasi. Padahal Desember 2022 warga kampung bayam sudah harus menerima kunci, dan sudah ada surat kesepakatan pada 10 januari 2023 kepada PJ gubernur yang kami tembusan ke walikota, dinas perumahan dan seluruh instansi terkait. Namun sampai saat ini PJ Gubernur tidak merespons dan belum menyerahkan kunci sampai hari ini,” kata Suryo, salah satu warga Kampung Bayam.

Sebuah kenyataan yang sungguh miris. Warga Kampung Bayam yang sudah memberikan kerelaan mereka untuk mendukung pembangunan JIS, justru akhirnya terkatung-katung. Sebagian orang menduga keputusan menunda warga untuk menerima kunci berlatar belakang politis. Bila urusan Kampung Susun Kampung Bayam tak kunjung selesai, artinya ada pekerjaan Anies yang dianggap tak selesai.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto : kbanews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Kampung Susun Bayam di kawasan JIS, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto : kbanews.com

Padahal faktanya, Kampung Susun tersebut sudah lama selesai dan tinggal proses serah terima kunci. Entah apa yang membuat warga tak kunjung bisa mendapatkan hak mereka. Bila status tanah jadi alasan, rasanya janggal bila urusan surat menyurat antara Jakpro dan Pemprov DKI tak selesai hingga berbulan-bulan.

Sangat kontradiktif dan mencederai rasa kemanusiaan, seandainya nanti gelaran Piala Dunia U17 digelar akhir tahun ini di JIS dengan segala gegap gempita dan kemewahannya, sementara warga yang dulu menghuni lahan tempat stadion tersebut berdiri masih terkatung-katung nasibnya dan tak punya tempat tinggal. Miris dan ironis.[]

Baca artikel-artikelku yang menarik di sini, yuks... :

Bahagiaku, Bahagiamu Jua: Ceritaku Melepas Mudik Bersama Warga Kaliadem oleh Turuntangan

Kartini, Pijar Warisanmu Turut Menerangi Langkah Kaoem Poeteri Pribumi Hingga Kini

Surabraja, Perusahaan Penyedia Saos Tradisional Tiga Generasi

Ziarah Nyai Nihayah, Perintis IPPNU dari Jember

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun