Mohon tunggu...
M Chozin Amirullah
M Chozin Amirullah Mohon Tunggu... Relawan - Blogger partikelir

Antusias pada perubahan sosial, aktif dalam gerakan mewujudkannya. Menghargai budaya sebagai bunga terindah peradaban. Memandang politik bukan sebagai tujuan namun jalan mewujudkan keadilan sosial. Tak rutin menulis namun menjadikannya sebagai olah spiritual dan katarsis. Selalu terpesona dengan keindahan yang berasal dari dalam. Ketua Gerakan Turuntangan, Mengajak anak muda jangan hanya urun angan tetapi lebih baik turun tangan. Kenal lebih lanjut di instagram: chozin.id | facebook: fb.com/chozin.id | twitter: chozin_id | Web: www.chozin.id

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Histeria Masa dan Fenomena Sosok yang Dicinta dan Dipercaya

5 November 2022   16:46 Diperbarui: 5 November 2022   16:57 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh M Chozin Amirullah, Ketua Gerakan Turuntangan

Beberapa waktu lalu saya mendapat sebuah video kiriman tentang histeria anak-anak muda menyambut idol group asal Korea Selatan di Bandara. Menurut info di di video tersebut, fans tersebut heboh saat menyambut idol group NCT Dream.

Saya sendiri bukan penggemar K-Pop, walaupun terkadang menonton beberapa drama Korea atau film Korea yang menurut saya bagus. Selain Squid Game yang fenomenal dan Parasite yang memenangkan empat kategori Oscar, saya juga sangat menyukai film Joint Security Area.

Kembali lagi pada histeria massa terhadap idol group Korsel, saya kemudian berpikir.  Mengapa mereka sampai seheboh itu? Apa yang membuat para anak muda dan remaja tersebut sampai datang jauh-jauh ke bandara untuk menemui artis idola mereka?

Saya mencoba menarik sebuah kesimpulan, bahwa histeria tersebut berawal dari  rasa cinta,  suka, dan percaya kepada sosok idola. Bila anak-anak muda tersebut tidak cinta, tidak suka, dan tidak percaya pada NCT Dream, bagaimana mana mungkin mereka jauh-jauh datang ke bandara untuk bertemu dengan group idola mereka? Rasanya tidak mungkin.

Anak-anak muda tersebut datang ke bandara atas kemauan sendiri, tentu dengan biaya sendiri. Rasa cinta, suka, dan percaya itu yang menggerakkan mereka. Semua dilakukan dengan rela hati dan juga senang hati agar bisa bertemu dengan sosok idolanya.

Saya lalu berpikir, apakah ada sosok tokoh publik Indonesia yang dicintai seperti idol group di Indonesia? Bila ada, saya akan ikut berbangga. Sebab, ada tokoh publik, apalagi bukan berasal dari kalangan artis, yang benar-benar dicintai rakyatnya.  

Akhirnya, pertanyaan yang saya simpan di hati tersebut terjawab setelah mendapat kiriman video dari seorang teman di Medan. Teman tersebut membagikan video tentang penjemputan Anies Baswedan pada 4 November lalu di Bandara Kuala Namu.

Jumlah massanya tidak kalah  dengan massa penyambut NCT Dream. Bahkan jauh lebih banyak. Massa yang menyambut Anies sudah menyemut mulai dari terminal kedatangan bandara, di luarnya, sampai parkiran, bahkan sepanjang jalan yang dilalui Anies.

Ingat, di sini Anies datang bukan sebagai pejabat negara. Dia tidak menggunakan fasilitas negara sama sekali. Meskipun dia pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tapi masa jabatannya sudah selesai. Dia datang ke Medan sebagai seorang warga negara biasa. Namun, sambutannya sangat luar biasa.

Penyambutan massa saat Anies ke Medan ini merupakan bukti bahwa dia sosok pemimpin yang dicinta, disuka, dan dipercaya oleh rakyat. Tanpa membawa apa pun, tanpa membagi-bagikan apa pun, massa berjubel menyambutnya. Padahal tak ada acara lempar buku, lempar kaos, maupun lempar topi. Baik menggunakan uang pribadi, apalagi uang negara.

Fenemona penyambutan Anies yang gegap gempita tersebut saya yakin akan terus terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia. Kesantunan, kecerdasan, dan kharisma Anies memang layak membuat dirinya dicinta, disuka, dan dipercaya.

Tanpa menunggu 2024, saya sudah punya kesimpulan hari ini. Bila saatnya tiba untuk pemilihan presiden, masyarakat sudah tahu harus memilih siapa. Sudah pasti pada sosok yang dicinta, disuka, dan dipercaya rakyat, yang baru kemarin saya lihat penyambutannya yang meriah di Medan.[]

Baca tulisan yang lain yuk:

Budaya Hari Ini, Hakikatnya adalah Terobosan di Masa Lalu

Sumpah Pemuda dan Modal Persatuan Bangsa

Socialpreneur, Aksi Nyata Mahasiswa sebagai Agent of Change

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun