Namanya Hanna Ameera, umurnya baru 10 tahun, tetapi kegairahannya buku mengalahkan orang lain yang melebihi umurnya. Ia tak seperti anak kebanyakan yang ‘kecanduan’ gadget; kegandrungannya justru pada bacaan, pada buku. Saking gandrungnya pada buku, ia dirikan perpustakaan di rumahnya yang terbuka buat teman-temannya untuk ikut membaca.
“Saya khan suka baca, cuma kalau baca sendirian khan kurang asyik, jadi ya saya ajak teman-teman saya untuk ke sini”, katanya.
Katanya lagi: “Buku laksana lampu yang menyala jika dibaca”. Artinya, buku akan menerangi jiwa dan otak kita jika kita suka membacanya. Makanya ruang bacanya ia beri nama “Lampu Baca”.
Pertemuannya dengan komunitas anak muda Bale Buku semakin mematangkan niat Ameera mewujudkan rumah baca tersebut. Atas dukungan dari kedua orang tuanya, rumah baca tersebut kini telah mewujud di halaman rumahnya, persis dekat dengan pintu gerbang rumahnya nan-asri itu. Tepatnya di Jl. Ali, Cipaung, Jakarta Timur. Tempat itu, dulunya adalah kandang burung. Atas permintaan Ameera, orang tuanya ‘menyulapnya’ menjadi rumah baca “Lampu Baca”.
Kemarin saya mendapatkan kesempatan istimewa ikut hadir bersama Walikota Jakarta Timur, Kadis Perpustakaan Pemprov DKI beserta jajarannya meresmikan rumah baca tersebut. Meski saya bagian dari Pemprov DKI, tetapi saya rasa kehadiran saya lebih sebagai pembina Balebuku yang selama ini meng-coaching Ameera sehingga mendirikan rumah baca tersebut.
Jujur, hadir di acara itu saya ‘cemburu’ pada sosok Ameera. Ia yg seumuran itu sudah memiliki kemampuan dan daya analisis yang begitu kuat. Itu semua karena ia gemar membaca.
Bagi Bale Buku, ini adalah titik yang ke-10 pendirian rumah bacanya. Bersama Ameera dan yang lainnya, Bale Buku masih akan terus bergerak mendirikan rumah-rumah baca di berbagai tempat di Jakarta. Balebuku bersama Ameera akan tak lelah menyebarkan virus-virus membaca di tengah gempuran kegemaran main gadget di kalangan anak.
Baca Juga
Aset Sejarah Itu, Kartini
Jariyah Sang Pengepul Minyak Jelantah
Kerjasama IRES dan SUTD Singapura Berdayakan Ekonomi Pasca Pandemi