Mohon tunggu...
M Chozin Amirullah
M Chozin Amirullah Mohon Tunggu... Relawan - Blogger partikelir

Antusias pada perubahan sosial, aktif dalam gerakan mewujudkannya. Menghargai budaya sebagai bunga terindah peradaban. Memandang politik bukan sebagai tujuan namun jalan mewujudkan keadilan sosial. Tak rutin menulis namun menjadikannya sebagai olah spiritual dan katarsis. Selalu terpesona dengan keindahan yang berasal dari dalam. Ketua Gerakan Turuntangan, Mengajak anak muda jangan hanya urun angan tetapi lebih baik turun tangan. Kenal lebih lanjut di instagram: chozin.id | facebook: fb.com/chozin.id | twitter: chozin_id | Web: www.chozin.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata dan Konservasi Sehati di Pantai Tongaci

24 Juni 2017   10:16 Diperbarui: 24 Juni 2017   12:26 1625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesunggunnya, inisiatif penangkaran penyu yang dilakukan Pak Sean tak akan banyak artinya, jika kapal-kapal 'perusak' itu masih terus beroperasi. Banyak warga yang mengeluhkan maraknya operasi kapal-kapal penghisap tersebut. Tetapi kabarnya mereka di-backing oleh aparat dan pejabat di provinsi ini. Entahlah! Tiba-tiba saya membayangkan patung-patung tentara di halaman Museum Garuda itu mendadak hidup. Mereka bangkit dan bergerak mengusir kapal-kapal penghisap itu. []

Penulis: M Chozin Amirullah, pengunjung rutin Pulau Bangka | twitter: chozin_ID | instagram: chozin.id | website: chozin.id

Tulisan Terkait


Toleransi Tak Pernah Mentok di Muntok


Cara Keren Anak Muda Banten Ngabuburit


Gerhana Matahari dan Kegembiraan Anakku


Yeach,.... Ohio Mapia Goes to Island!


Kunjungan Singkat ke Pelabuhan Muara Angke

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun