[caption caption="Setelah rapim, terlihat para staf dan dirjen menggunakan pakaian adat"]
Ide Mendikbud tersebut menarik. Saat Selasa semua orang kantor memakai baju daerah, tiba-tiba baju daerah yang tadinya aneh, menjadi biasa. Saya yakin, pelan-pelan ke kantor dengan mengenakan baju daerah akan menjadi populer. Lama-kelamaan orang akan terbiasa menggunakan.Â
Bukankah situasi ini mirip dengan saat sebelum baju batik menjadi baju resmi kantor seperti sekarang ini? Dulu memakai baju batik ke kantor adalah hal yang aneh. Tapi siapa sangka, sekarang batik menjadi populer dan biasa dipakai untuk pakaian resmi di kantor. Bahkan pejabat sekarang, saat menghadiri acara resmi justru identik dengan batik.Â
Sekilas, tampaknya ide Pak Mendikbud itu aneh, tetapi saya yakin itu adalah bagian dari cara untuk mempopulerkan baju daerah. Suatu saat baju daerah pasti  bisa popular dipakai oleh siapapun, dimanapun dan fit di segala suasana. Jika sudah seperti itu akan ada efek multipliernya.
Nanti jika baju daerah dipakai di mana-mana, pelaku ekonomi usaha kecil menenga yang membuat baju daerah akan tumbuh. Baju-baju buatan mereka akan laku dibeli oleh masyarakat luas. Disamping itu identitas ke-Indonesiaan akan semakin dipertegas dengan hadirnya keberagaman baju-baju daerah dalam segala suasana. Ini bagian dari strategi kebudayaan, saya kira.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H