Mohon tunggu...
Lily Fadhliah Safitrah
Lily Fadhliah Safitrah Mohon Tunggu... -

sangunis Girl,19 years old ,student of science communication UIN Alaudin Makassar \r\n\r\nbroadcast is my passion expecially,Announcer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menara Chiyeko

27 Maret 2012   05:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:25 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tidak ada hal yang lebih menyakitkan dalam sebuah kisah cinta ketika hati memaksa  untuk tetap mencintai orang yang tidak akan pernah kita miliki lagi

Tapi itu nyata dan itu dialami oleh seorang anak manusia bernama chiyeko.ketika pertemanannya dengan seorang lelaki berujung pada sebuah hubungan serius ia sangat menerima dan membuka lebar lebar pintu hatinya membiarkan cinta masuk dalam kehidupan gadis ini.entah apa yang difikirkanannya ketika lelaki itu memintanya menjadi kekasihnya ,kalimat "karena engkau yg pertama dan terakhir"lah yang mampu menghipnotisnya kala itu ,ia merasa dunia malam itu begitu indah meskipun jam sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari dan cuaca disekitar menara tokyo sudah tampak sepi ,ketika lelaki itu berucap ribuan kalimat hanya untuk meyakinkan diri chiyeko,hingga akhirnya kalimat itu meluncur juga dari bibirnya.

"ya aku mau kok"jawab chiyeko sambil menyunggingkan senyum gugupnya pada lelaki di sampingnya .

"jadi sekarang status kita ...??berpacarankan "?lelaki itu kembali meyakinkan chiyeko meskipun sebenarnya ia tidak membutuhkan jawaban lagi dari chiyeko

"trimah kasih chiy,semua ini sangat berarti untukku,kuharap hubungan ini berlangsung lama "lelaki itu mulai mengeluaran sedikit jurusnya ,Dan berhasil  itu mampu membuat wajah chiyeko terlihat seperti sedang memakai perona pipi.di tambah lagi sentuhan lembut tangan lelaki yang didaratkan  di pipi chiyeko,membuatnya tidak bisa memejamkan mata berjam jam setelahnya dan menara tokyo menjadi saksi bisu ikrar cinta mereka .

Malam itu memang begitu indah sangat indah bahkan terlampau indah,hingga chiyeko tidak sadar bahwa dirinya sekarang  berada di atas awan, hingga rasa sakit yang teramat sakit itu menyadarkannya ,barulah ia sadar akan dirinya bahwa begitu menyakitkannya di bohongi terlebih jika itu adalah orang yang kita cintai

Enam bulan sudah hubungan chiyeko dan takuya ,sesekali mereka terlibat konflik percintaan,pernah pula mereka hampir putus karena masalah namun bagi orang yang melihat mereka ataupun orang yang menjadi "tempat sampah "isi hati mereka.hal seperti ini lumrah bagi yang sedang kasmaran .chiyeko sudah bertahan selama 6 bulan mencintai takuya ,dalam hati ia sempat berfikir bisakah hubungan ini berlanjut setidaknya

satu tahun ?namun belum ia menjawab pertanyaannya sendiri ,sebuah masalah yang tidak begitu rumit menyapanya hingga membuatnya gelisah setiap malam,satu minggu ia menunggu hp miliknya berdering  menunggu panggilan dari seseorang yang begitu dirindukannya.sayangnya kembali ia menunggu hingga akhirnya hari itu tiba ketika dirinya sedang  rehat kuliah sebuah pesan masuk di inbox hapenya

Hai chiyeko,

Apa kbar selama seminggu ini ?kuharap selalu baik baik saja,aku tahu kau pasti heran,bingung karena tidak ada kbar dariku,aku sengaja melakukan ini ,seminggu ini aku merenung memikirkan kelanjutan hubungan kita dan setelah aku fikirkan dengan matang ,aku putuskan bahwa  lebih baik hubungan ini cukup sampai disini saja,bagusnya kita menjadi teman saja ,jangan khawatir chiyeko aku akan selalu menyayangimu ,ya menyayangimu sebagai teman/sahabat ,kita masih bisa berteman denga baik .

Semoga kau bisa menerima ini chiyeko...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun