Bukit Cumbri – adalah salah satu bukit dikawasan gunung sewu yang resmi dibuka sebagai objek wisata alam sejak tahun 2016. Bukit Cumbri menjadi destinasi wisata alam di provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah.
Bagi penggemar fotografi, Bukit Cumbri adalah lokasi yang sempurna untuk berburu foto. Mulai dari sabana hijau, lautan awan, hingga panorama sunrise dan sunset, setiap sudut bukit ini menawarkan latar belakang yang Instagramable. Bukit Cumbri adalah bukti nyata bahwa keindahan alam Indonesia tidak pernah gagal memikat hati.
Letaknya yang berada tepat digaris perbatasan provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah membuat sebagian pengunjung kebingungan saat memberi keterangan lokasi. Akan tetapi, Bukit Cumbri dapat diakses melalui 2 pintu masuk, yaitu bisa melalui pintu desa Pager Ukir Kecamatan Sampung Ponorogo dan bisa lewat Purwantoro kabupaten wonogiri.
Bukit dengan ketinggian 638 mdpl (meter di atas permukaan Laut) ini memiliki 2 puncak yang menghadap ke barat dan ke timur. Puncak yang menghadap ketimur berada di kecamatan Sampung ponorogo sedangkan yang menghadap ke barat berada di kecamatan Purwantoro Wonogiri Jawa Tengah.
Puncak sebelah timur lebih rendah dari puncak yang di barat. Dari atas bukit, pengunjung bisa melihat gugusan bukit yang dikenal dengan gunung sewu, sekumpulan rumah penduduk juga terlihat dari atas bukit.
Salah satu kegiatan yang disukai pengunjung adalah menikmati keindahan sunrise dan sunset. Langit perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah berwarna merah keemasan serta gugusan bukit menambah keindahan di sekitar Bukit Cumbri.
Bahkan banyak pengunjung yang mendirikan tenda di puncak Bukit agar tidak ketinggalan menikmati keindahan sunrise. Jika berkunjung di pagi hari pada jam 4 pagi, terutama pada saat weekend dikhawatirkan puncak bukit cumbri penuh, oleh sebab itu bermalam di bukit cumbri dengan mendirikan tenda menjadi alternatif agar tetap bisa menikmati indahnya sunrise saat weekend tiba.
Jalan Menuju Bukit Cumbri
Akses menuju Bukit Cumbri sangat mudah jika melalui pintu masuk dari Jawa Timur. Tepatnya melalui desa Pager Ukir Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Malalui Desa Pager Ukir motor maupun mobil bisa parkir sampai di pintu masuk. Untuk akses jalan juga sudah layak dilewati mobil meskipun belum beraspal, tapi sudah jalan cor.
Perlu waspada dan hati-hati sebab tanjakan jalan cukup tinggi, bahkan di salah satu tanjakan setiap mobil wajib antri sampai mobil yang ada didepan bisa naik. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada mobil yang tidak mampu naik agar tidak mundur menimpa mobil yang di belakang. Dari pintu masuk desa pager ukir, pengunjung cukup berjalan kaki selama kurang lebih  30 menit.
Jalur pintu masuk kedua bisa melalui kecamatan purwantoro kabupaten wonogiri Jawa Tengah. Untuk pintu masuk melalui Purwantoro saya kurang begitu paham, sebab saya berkunjung ke bukit cumbri melalui Desa Pager Ukir Sampung Ponorogo.
Karena track pendakian yang lumayan menanjak, disarankan untuk membawa tongkat supaya lebih ringan dan mudah. Apabila belum membawa peralatan mendaki, maka para pendaki bisa menyewa perlengkapan di tempat persewaan yang berada di area parkiran.
Untuk menuju puncak, akan melewati 2 pos. Pos 1 sekitar 10 menit dari pintu masuk, sedangkan Pos 2 normal bisa dilalui sekitar 20 menit dari pintu masuk. Dari pos 2 ini, jika pendaki ingin ke puncak bukit cumbri, maka lanjut mendaki selama 10 menit dan bila ingin menuju sabana bisa lanjut arah kanan selama 10 menit.
Jadi untuk pendaki pemula, jangan khawatir tidak sampai ke puncak. Harus semangat karena lelahnya akan terbayar dengan view pemandangan yang sangat indah ketika sampai di puncak bukit Cumbri.
Harga Tiket Masuk ke Bukit Cumbri
Untuk tarif masuk ke bukit cumbri melalui Desa Pager Ukir Kecamatan Sampung Ponorogo terbilang sangat murah, bahkan bisa dibilang gratis. Sebab pengunjung cukup membayar parkir sebesar 5000/motor atau 10000/mobil.
Bukit cumbri merupakan wisata yang masih baru dan hangat dibicarakan di berbagai media sosial. Sehingga sangat disayangkan jika tidak segera berkunjung ke bukit cumbri.
Karena di puncak bukit Cumbri tidak ada warung, maka pendaki disarankan membawa bekal minum/makanan ringan. Dan yang terpenting lagi, sebelum memulai pendakian, hendaknya dipastikan sudah buang hajad kecil/besar di toilet yang berada di sekitaran parkiran motor/mobil satu lokasi dengan warung – warung kecil yang menyediakan minuman kemasan, kopi, dan juga sarapan bagi para pendaki.
Keindahan Sabana yang Menyegarkan Mata
Bukit ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan karena keindahan alamnya, seperti sabana yang memesona dan pemandangan matahari terbit serta terbenam yang menakjubkan.
Pemandangan sabana yang membentang luas di Bukit Cumbri menjadi suguhan utama yang menarik banyak pengunjung.
Sabana ini muncul dengan hamparan rumput hijau yang memberikan kesan alami dan menenangkan, membuat setiap langkah di bukit terasa menyatu dengan alam.
Jalur menuju sabana pun relatif mudah, cocok untuk semua kalangan, termasuk pemula.
Dari pos 2, arah ke kanan, sudah ada track yang lumayan landai dibandingkan track menuju pos 1 dan 2 yang lumayan menanjak. Meskipun demikian, utuk pendaki anak anak usia SD masih tetap perlu pendampingan dari orang dewasa, karena ada beberapa track yang lumayan perlu effort dari orang dewasa.
Di Lokasi ini ada 1 warung kecil yang menyediakan beberapa minuman kemasan/air mineral dan makanan ringan. Sehingga para pendaki tidak perlu khawatir, namun tetap belum tersedia Toilet umum.
Tempat sampah pun sudah tersedia di area sabana ini, termasuk di pos 1 dan 2. sehingga tidak ada alasan untuk membuang sampah sembarangan selama di area ataupun di sepanjang track pendakian
Tips, dan Hal yang Perlu Dipersiapkan
Tips Berkunjung ke Bukit Cumbri
- Datang di Waktu yang Tepat
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat matahari terbit atau sore menjelang matahari terbenam. Kedua momen ini menyuguhkan pemandangan yang sangat memukau. Untuk mendaki ke Bukit Cumbri, disarankan sekitar bulan Januari - Februari saat tidak setelah hujan pada malam harinya, karena  pemandangan pegunungan saat ini tampak menghijau. Hindari berkunjung pada saat musim kemarau, yaitu pada bulan Juli - Oktober.
- Kenakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman
Jalur pendakian Bukit Cumbri cukup landai, tetapi tetap disarankan untuk mengenakan sepatu trekking dan pakaian yang nyaman agar perjalanan lebih aman dan menyenangkan.
- Bawa Bekal Secukupnya
Bawalah air minum, makanan ringan, dan peralatan pendukung lainnya seperti topi atau jas hujan jika diperlukan. Pastikan sampah Anda dibuang di tempat yang telah disediakan.
- Hindari Membawa Barang Berlebihan
Karena perjalanan ke puncak tidak terlalu jauh, bawalah barang seminimal mungkin untuk memudahkan Anda selama pendakian.
- Persiapkan Peralatan Dokumentasi
Jangan lupa membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Hal yang Perlu Dipersiapkan
- Fisik yang Prima: Meski jalurnya tidak terlalu sulit, pastikan kondisi tubuh Anda fit untuk melakukan pendakian.
- Informasi Cuaca: Sebelum berangkat, periksa terlebih dahulu kondisi cuaca untuk memastikan perjalanan Anda berjalan lancar. Jangan sampai ketika sudah sampau puncak, tiba tiba turun hujan, atau turun kabut sehingga tidak tampak sunrise atau pemandangan gunung sewu yang mempesona.
Bukit Cumbri adalah pilihan tepat untuk Anda yang mencari ketenangan dan keindahan alam. Dengan persiapan yang matang, perjalanan Anda ke Bukit Cumbri akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Nikmati pesona sabana, suasana segar, serta pemandangan luar biasa dari puncaknya. Akhirnya TUNGGU APA LAGI?? Selamat mencoba explore bersama teman atau keluarga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
