Gemercik air yang dulu merdu
Burung-burungpun enggan bernyanyi
Sawah ladangku kini telah diganti
Gedung megah mulai tak ramah
Kini tak kulihat lagi
Kawan-kawanku berlari-lari
Sambil bercanda ria diantara kami
Desaku yang dulu permai, kini telah hilang
Digusur modernisasi
Sirna ditelan waktu
Akankah hari nanti ku dengar lagi
Nyanyian burung dipagi hari
Sinar mentari indah menembus daun-daun yang menghijau
Gemericik air sungai
Yang menyatu dengan alamku
Hilang tinggal impian belaka
Wahai desaku
Yogyakarta, 11 Agustus 2022
Nur Cholil
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!