Mohon tunggu...
Nur Cholil
Nur Cholil Mohon Tunggu... Guru - Guru

Nur Cholil adalah seorang guru madrasah di Yogyakarta yang mempunyai hobby bersepeda di saat senggang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabat

29 Juli 2022   05:00 Diperbarui: 29 Juli 2022   05:10 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di saat mentari enggan bersinar lagi

Saat itu pula tiada lagi bintang di hati ini

Seakan cahaya rembulan bersembunyi di balik awan

Saat hujan luka masih menari di atas perih

Kau datang membawa pelangi

Saat aku tenggelam dalam larutnya kegelapan

Kau hadirkan senyuman indah penerang hati

Bersamamu adalah hal terindah

Yang tak kan pernah ku lupakan

Setiap tangisku kan terurai menjadi tawa

Semua dukaku akan terpecah menjadi bahagia

Dan air mata yang telah jatuh

Tak akan berubah menjadi nestapa

Sahabat ...

Kau seperti mentari yang menyinari bumi

Kau seperti angin di bawah sayapku

Tetaplah topang aku di saat aku rapuh

Tegur aku di saat aku salah langkah

Karna kau segalanya untukku ...

Yogyakarta, 29 Juli 2022

Nur Cholil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun